Laporkan Masalah

Membangun Kepercayaan Publik dalam Komunikasi Bencana (Studi Kasus Upaya Membangun Kepercayaan Publik Humas Pemerintah Kabupaten Sleman pada Bencana Erupsi Gunung Merapi 2020 - 2021)

RISKI APRILIANI, Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Bencana Erupsi Gunung Merapi adalah bencana yang terjadi secara periodik sehingga dibutuhkan komunikasi bencana yang tepat agar mengurangi ketidakpastian pada saat terjadinya bencana. Modal sosial berupa kepercayaan publik adalah hal penting bagi Pemerintah, khususnya pada penyampaian komunikasi bencana Erupsi Gunung Merapi tahun 2020 -2021 yang terjadi bersamaan masa pandemic Covid-19 yang berpotensi menurunkan kepercayaan publik. Meskipun demikian Humas Pemerintah Kab. Sleman berhasil mempertahankan kepercayaan publik dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini merujuk pada bagaimana upaya membangun kepercayaan publik yang dilakukan oleh Hubungan Masyarakat Pemerintah Kab. Sleman dalam komunikasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya Humas Pemerintah Kabupaten Sleman membangun kepercayaan publik dalam komunikasi bencana pada bencana Erupsi Gunung Merapi 2020 - 2021. Teori Hubungan Masyarakat (Cutlip & Center, 2013), teori Kepercayaan publik (Kims, 2005) dan teori Komunikasi Bencana (Shaw et.al, 2009 & Coppola Maloney, 2009) akan digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode case study. Data dikumpulkan melalui melalui indepth interview bersama Humas Pemerintah Kab. Sleman, Masyarakat yang diwakilkan Komunitas UMMC, dan BPBD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan Humas Pemerintah Kab. Sleman sebagai aktor integral telah menjalankan elemen yang mampu membangun kepercayaan publik namun masih terdapat beberapa kekurangan. Humas Pemkab Sleman telah menjalankan komiten dengan konsisten, peduli dengan masyarakat di kawasan resiko bencana, jujur dan terbuka, menyampaikan informasi dan membuka lebar akses komunikasi sebagai bentuk kepedulian, menentukan komunikator yang kredibel yakni BPBD dan Bupati, serta melibatkan tokoh masyarakat, dan menerapkan monitoring. Kepercayaan publik yang ada untuk Pemerintah Kab. Sleman di konstruksi dari saling integrasi dan kerjasama Pemerintah Kab. Sleman dalam menanggulangi bencana. Namun masih perlu dilakukan penetapan SOP dan pembagian tupoksi yang jelas dalam komunikasi bencana untuk mendapatkan kepercayaan publik yang efektif.

The eruption of Mount Merapi is a disaster that occurs periodically so that appropriate disaster communication is needed in order to reduce uncertainty when a disaster occurs. Social capital in the form of public trust is important for the Government, especially in the delivery of communication on the Mount Merapi Eruption disaster in 2020-2021 which occurred at the same time as the Covid-19 pandemic which has the potential to reduce public trust. However, the District Government Public Relations. Sleman has succeeded in maintaining public trust and increasing community capacity in dealing with disasters. So that the formulation of the problem in this study refers to how the efforts to build public trust are carried out by the Public Relations of the District Government. Sleman in disaster communication. This study aims to identify and describe the Public Relations efforts of the Sleman Regency Government to build public trust in disaster communication during the 2020 - 2021 Mount Merapi Eruption. Public Relations Theory (Cutlip & Center, 2013), Public Trust Theory (Kims, 2005) and Disaster Communication Theory. (Shaw et.al, 2009 & Coppola Maloney, 2009) will be used in this study. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach using the case study method. Data were collected through in- depth interviews with the Public Relations of the District Government. Sleman, the community represented by the UMMC Community, and BPBD Sleman. The results showed that the Public Relations of the District Government. Sleman as an integral actor has carried out elements that are able to build public trust, but there are still some shortcomings. The Public Relations of the Sleman Regency Government has carried out its commitments consistently, caring for the community in disaster risk areas, being honest and open, conveying information and opening wide access to communication as a form of concern, determining credible communicators, namely BPBD and the Regent, as well as involving community leaders, and implementing monitoring. The existing public trust for the District Government. Sleman was constructed from the mutual integration and cooperation of the District Government. Sleman in dealing with disasters. However, it is still necessary to establish SOPs and clear division of tasks and functions in disaster communication to gain effective public trust.

Kata Kunci : Kepercayaan Publik, Humas Pemerintah Kab. Sleman, Komunikasi Bencana, Erupsi Gunung Merapi

  1. S2-2021-453121-abstract.psf.pdf  
  2. S2-2021-453121-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-453121-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-453121-title.pdf .pdf