Laporkan Masalah

EVALUASI MANAJEMEN PENGELOLAAN LINEN DI RSUD BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN

RETNO AMBARWATI, Dr. Irwan Endrayanto Aluicius, S.Si, M.Sc; dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Linen adalah istilah untuk menyebut seluruh produk tekstil yang dipakai di rumah sakit dan merupakan bahan habis pakai. Linen termasuk alat kesehatan non medis yang vital karena linen digunakan disetiap ruangan di rumah sakit. Manajemen laundry dan linen tepat akan meminimalisir risiko infeksi bagi staf dan pasien yaitu melalui proses pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi yang benar. Hal ini akan menghasilkan penurunan kontaminasi dari linen bersih dan risiko infeksi akibat linen kotor. Divisi laundry rumah sakit berperan dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menjalankan regulasi dan sistem tata kelola pencucian. Seluruh linen dan terkait perawatan pasien COVID-19 harus diperlakukan sebagai linen infeksius. Gambaran umum pengelolaan linen di RSUD Bagas Waras belum semua dapat dilakukan sesuai standar, baik dalam memenuhi kebutuhan linen ke ruangan, pencucian, distribusi, prosedur dan persyaratan teknis bangunan yang bisa berdampak pada peningkatan infeksi nosokomial Tujuan: Untuk mengevaluasi manajemen pengelolaan linen di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Kabupaten Klaten Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix method). Metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan bentuk kualitatif dan kuantitatif. Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan pendataan untuk mengetahui ketersediaan linen di ruang rawat inap diperoleh hasil bahwa hampir semua jenis linen masih kurang. Dari hasil observasi bangunan dan sarana penunjang laundry masih ada beberapa ruangan yang belum memadai untuk pengelolaan linen yang sesuai standar dan beberapa sarana masih kurang. Sedangkan pengamatan alur pengelolaan linen di Instalasi Laundry dalam sehari rata-rata membutuhkan waktu pengelolaan sekitar 20 jam yang dilakukan dalam 2 shift kerja, linen yang dikelola dalam satu hari masih menyisakan linen yang belum siap didistribusikan sehingga akan dilanjutkan di hari berikutnya. Dari hasil wawancara dan observasi pengelolaan linen di ruang rawat inap inventarisasi linen belum dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan: Pengelolaan linen di Instalasi Laundry dan di ruang rawat inap RSUD Bagas Waras Kabupaten Klaten masih belum baik

Introduction: Linen is a terminology given to the whole consumable textile products used in hospitals settings. Linen serves as a vital non-medical supply since being used in every room in the hospital. Proper laundry and linen management will minimize the risk of infection for staff and patients through appropriate cleaning, disinfection and sterilization processes. This approach will result in reduced contamination of clean linen and decrease the risk of infection from soiled linen. Laundry division in the hospital play a role to prevent the spreading of COVID-19 virus by means of laundering regulation and governance. Linen supplies affiliated with treatment of COVID-19 patients should be treated as infectious products. Linen management at Bagas Waras Hospital was not completely carried out according to the standards based on the aspects of fulfilling room demands, linen laundering, distribution, as well as procedures and technical building requirements that can have an impact on increasing healthcare associated infections. Objective: This study aimed to evaluate the linen management at Bagas Waras General Hospital, Klaten Regency Methods: A mixed research methodology (mix method) implemented in this study. This method combines qualitative and quantitative approach. Results and Discussion: Initially, data collection was performed to determine the availability of linen at the inpatient unit. It is reported that almost all types of linen remain insufficient. Based on building and laundry facility observation, it is reported that several rooms were not satisfy the standards of linen management while other facilities remain unavailable. This study observes linen flow management at the laundry installation and discovered that daily average time processing is approximately 20 hours. The process is being managed in two working shifts. However, these processes were not completely done as there are remaining linens to be distributed on the next day. Study interviews and observations found that linen inventory management at the inpatient unit was not adequately implemented. Conclusions: Linen management at the laundry installation and inpatient unit at Bagas Waras Hospital, Klaten Regency are needed to be improved according to national/government standard.

Kata Kunci : Pengelolaan Linen Rumah Sakit, Laundry Rumah Sakit, Hospital Linen Management, Hospital Loundry

  1. S2-2021-433536-abstract.pdf  
  2. S2-2021-433536-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-433536-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-433536-title.pdf