Laporkan Masalah

Pengaruh Kepemimpinan Etis terhadap Niat untuk Melaporkan Pelanggaran (Whistleblowing) dengan Kepercayaan pada Pemimpin dan Motivasi Pelayanan Publik sebagai Variabel Pemediasi

HANIF DWI KURNIAWAN, Ely Susanto, S.IP., M.B.A., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara kepemimpinan etis dengan niat untuk melaporkan pelanggaran (whistleblowing) baik secara internal dan eksternal, serta menguji mekanisme terjadinya pengaruh tersebut dengan menggunakan variabel kepercayaan pada pemimpin dan motivasi pelayanan publik sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner online sebagai instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui survei online dari 274 pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Structural Equation Modeling digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Temuan penelitian menjelaskan bahwa kepemimpinan etis berpengaruh secara tidak langsung dan signifikan terhadap niat whistleblowing internal. Variabel kepercayaan pada pemimpin dan motivasi pelayanan publik juga memediasi secara penuh pengaruh antara kepemimpinan etis dan whistleblowing internal. Namun demikian, temuan penelitian tidak menemukan pengaruh signifikan antara kepemimpinan etis dengan niat whistleblowing eksternal. Pegawai yang memiliki motivasi pelayanan publik yang tinggi, kepercayaan pada pemimpin yang tinggi, serta mempersepsikan atasan langsung mereka sebagai pemimpin yang etis merupakan orang yang cenderung ingin menjaga nama dan citra organisasi sehingga akan memilih saluran pelaporan internal dalam organisasinya dibandingkan melakukan pelaporan secara eksternal. Implikasi teoritis dan praktis dibahas dan arah untuk penelitian masa depan juga disarankan.

The purpose of this study is to examine the effect of ethical leadership on whistleblowing intention to report wrongdoings both internally and externally and examine the mechanism of this effect by using trust in leaders and public service motivation as mediating variables. This study uses quantitative methods with online questionnaires as research instruments. Data was collected through an online survey from 274 Directorate General of Customs and Excise employees, Ministry of Finance. To test seven hypotheses, structural equation modeling was applied. The research findings explain that ethical leadership has significant indirect effect on internal whistleblowing intentions. The variables of trust in leaders and public service motivation also fully mediate the relationship between ethical leadership and internal whistleblowing. However, the research findings did not find a significant effect between ethical leadership and external whistleblowing intentions. Employees who have higher public service motivation, higher trust in leaders, and perceive their direct supervisors as ethical leaders tend to maintain the name and image of the organization so they will choose internal reporting channels within their organizations rather than reporting externally. Theoretical and practical implications are discussed, and directions for future research are suggested.

Kata Kunci : kepemimpinan etis, niat whistleblowing, kepercayaan pada pemimpin, motivasi pelayanan publik.

  1. S2-2021-452021-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452021-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452021-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452021-title.pdf