PENGARUH KEKUATAN SISTEM SUMBERDAYA MANUSIA PERSEPSIAN TERHADAP COPING WITH CHANGE DENGAN AFEK POSITIF SEBAGAI PEMEDIASI Studi pada Kantor Pusat Kementerian Komunikasi dan Informatika

ASTRID ERFANDA SARI, Reni Rosari, Dr., M.B.A

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Revolusi Industri 4.0 menuntut adanya efisiensi, efektivitas dan kompetitif yang tinggi (Kusumawardhani, 2019). Menurut IMD World Competitiveness Center, efisiensi pemerintah merupakan salah satu indikator dalam pengukuran peringkat daya saing (Widowati, 2019). Oleh karenanya, pemerintah terus melakukan berbagai perubahan untuk meningkatkan hal tersebut. Agar perubahan di dalam organisasi dapat berhasil maka diperlukan berbagai dukungan salah satunya adalah perilaku coping with change para pegawai. Adanya kekuatan sistem sumber daya manusia yang dipersepsi dengan baik dapat memberikan arahan yang jelas kepada pegawai dalam menghadapi perubahan. Selain itu, dengan kekuatan sistem sumber daya manusia yang ada dapat memunculkan afek positif para pegawai yang diperlukan untuk memperkuat kemampuannya dalam mengatasai perubahan di dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kekuatan sistem sumber daya manusia persepsian terhadap coping with change dengan afek positif sebagai pemediasi pada pegawai di Kantor Pusat Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa survei yang disebarkan secara daring melalui media google form. Terdapat 149 kuesioner yang dapat dilakukan proses pengolahan data. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Baron dan Kenny (1986) yang diolah menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science) for Mac versi 25. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kekuatan sumber daya manusia persepsian berpengaruh positif terhadap coping with change pegawai kantor pusat Kementerian Kominfo. Serta variabel afek positif dapat memediasi secara parsial pengaruh tersebut.

The Industrial Revolution 4.0 demands high efficiency, effectiveness and competitiveness (Kusumawardhani, 2019). According to the IMD World Competitiveness Center, government efficiency is one of the indicators in measuring competitive rankings (Widowati, 2019). Therefore, the government keeps doing continuous improvement to support the efficiency. In order to get the successful organizational change, various supports are needed. One of them is employee behavior to cope with change. The existence of a well-perceived human resource system strength can provide clear direction to employees in dealing with change. Besides, supported by the strength of the existing human resource system can bring out employees positive affects which is needed to strengthen their ability to cope with changes in the organization. This study aimed to examine and analyze the influence of perceived human resources systems strength towards coping with change with a positive affect as the mediation. The research was a quantitative research. Gathering the data needed, the questionnaires were distributed to 149 head office employees of the Ministry of Communications and Information Technology through google form. The hypothesis was tested using the Baron and Kenny (1986) method and the data were analyzed using the SPSS (Statistical Package for Social Science) software for Mac version 25. The results of the research proved that the perceived human resources systems strength has a positive affect towards coping with change of the Ministry of Communications and Information Technology head office employees. Further, the positive affect variable partially mediates the influence of perceived human resources systems strength towards coping with change.

Kata Kunci : kekuatan sistem sumber daya manusia persepsian, afek positif, coping with change