MAKNA PUISI "KHUZNI ILA AL-MASJIDI AL-AQSA" DALAM ANTOLOGI PUISI KHUZNI ILA AL-MASJIDI AL-AQSA KARYA AIMAN AL-'ATUM: ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE

BAGUS FAZA MUJTABA, Dr. Hindun, M. Hum.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini memuat analisis dari puisi berjudul "Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa" dalam antologi puisi Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa karya Aiman al-'Atum. Karya "Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa" sebagai sebuah puisi tentunya memiliki tanda-tanda sastra yang membentuk sistem yang bermakna. Tanda-tanda tersebut tidak bisa dimaknai hanya sekilas dan memerlukan pendekatan yang lebih mendalam. Untuk mengungkap makna yang terkandung di dalam puisi tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori semiotik. Adapun metode yang digunakan adalah melakukan pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif yang dilakukan bersamaan dengan proses melihat ketidaklangsungan ekspresi yang terdapat pada puisi. Hasil dari analisis puisi ini mengungkapkan makna rasa cinta dan kerinduan orang-orang Palestina terhadap tanah air mereka yang saat ini tengah dijajah. Penjajahan zionis Israel terhadap Palestina menjadikan rakyat Palestina mengalami berbagai macam penderitaan, di antaranya yaitu rakyat Palestina kehilangan banyak hal termasuk hak untuk hidup secara bebas dan damai, kemudian juga banyak terjadi pembantaian pada orang yang tidak bersalah dan anak-anak. Puisi ini menyampaikan banyak pesan motivasi dan dorongan semangat yang ditujukan kepada rakyat Palestina yang masih bertahan hidup agar senantiasa berjuang membela tanah air mereka. Puisi ini juga mengungkapkan bahwa semangat kekeluargaan menjadi salah satu dasar yang mampu menumbuhkan semangat perjuangan membela tanah air. Rasa cinta kepada tanah air, kerinduan mereka terhadap kebebasan hidup, dan dorongan semangat yang didapat dari syahidnya para pejuang memunculkan harapan akan datangnya kemenangan bangsa Palestina di masa depan.

This research contains an analysis of the poem entitled "Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa" in the poetry anthology of Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa by Aiman al-'Atum. The work "Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa" as a poetry certainly has signs that form a meaningful system. These signs cannot be interpreted at first glance and require a more in-depth approach. To reveal the meaning contained in the poem, this study uses a semiotic theory. The method used is to carry out heuristic readings and hermeneutic or retroactive readings which are carried out simultaneously with the process of seeing the unsustainable expressions contained in the poetry. The results of this poetry analysis reveal the meaning of the love and longing of the Palestinians for their homeland which is currently being colonized. The Israeli occupation of Palestine caused the Palestinian people to experience various kinds of suffering, including the Palestinian people losing the right to live freely and peacefully, there were also many massacres of innocent people and children. This poem conveys many messages of motivation and encouragement aimed at the Palestinian people who are still alive so that they always fight to defend their homeland. This poem also reveals that the spirit of familiness is one of the basics that can foster a spirit of struggle to defend the homeland. Their love for their homeland, their longing for freedom of life, and the encouragement they get from the martyrs of the fighters give rise to hopes for a future victory for the Palestinian people.

Kata Kunci : puisi, Aiman al-Atum, Palestina, semiotik, perjuangan, zionis Israel