Laporkan Masalah

Inovasi Manajemen Risiko Dan Krisis Untuk Panembahan Tour Organizer Yogyakarta Dalam Adaptasi Pelayanan Perjalanan Wisata Di Masa Kenormalan Baru

BAYU AJI SAPUTRO, Ghifari Yuristiadhi, M.A., M.M., CHE.; Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M., C.H.E; Elisa Dwi Rohani, S.E.,M.Sc.,C.H.E

2021 | Tugas Akhir | D3 PARIWISATA

Pandemi Covid-19 memberikan berbagai dampak di Indonesia, salah satu dampak yang terkena adalah sektor pariwisata. Pandemi ini memaksa pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengakibatkan kegiatan industri pariwisata dibatasi guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Biro perjalanan wisata juga tidak dapat menjalankan bisnisnya, pelaku pariwisata harus berpikir keras untuk menjalankan bisnisnya pada situasi saat ini untuk segera melakukan adaptasi dengan keadaan kenormalan baru. Tugas akhir ini mengangkat penelitian tentang dampak apa saja yang dirasakan akibat pandemi Covid-19 pada PT. Panembahan Adi Wisata Yogyakarta dan bagaimana strategi biro perjalanan wisata dalam menjalankan bisnisnya di era kenormalan baru. Tujuan yang diangkat dari penelitian ini adalah memberikan inovasi dalam manajemen risiko dan krisis perusahaan dalam masa menuju kenormalan baru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan observasi secara langsung dan meneliti pada kondisi obyek. Penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Panembahan Adi Wisata belum memiliki strategi dalam menjalankan bisnisnya dalam menghadapi era kenormalan baru. PT. Panembahan Adi Wisata sudah satu tahun lebih tidak menjalankan operasional perusahaan. Penulis tugas akhir menawarkan inovasi dalam manajemen risiko dan krisis kepada PT. Panembahan Adi Wisata agar dapat melakukan operasional perusahaan di masa kenormalan baru sehingga perusahaan dapat menjalankan kembali bisnisnya.

The Covid-19 pandemic has had a variety of impacts in Indonesia, one of the impacts affected is the tourism sector. This pandemic forced the government to impose large-scale social restrictions (PSBB) that resulted in tourism industry activities being restricted in order to minimize the spread of the Covid-19 virus. Travel agencies are also unable to run their businesses, tourism players must think hard to run their business in the current situation to immediately adapt to the new normality. This final task raises research on what impacts the Covid-19 pandemic has had on PT. Panembahan Adi Wisata Yogyakarta and how the tour agency strategy in running its business in the new era of normalcy. The purpose of this research is to provide innovation in risk management and corporate crisis in the time leading to new normality. This type of research used in the preparation of this final task uses qualitative research methods where researchers conduct direct observations and research on the condition of objects. This research shows that PT. Panembahan Adi Wisata does not yet have a strategy in running its business in the face of a new era of normalcy. Pt. Panembahan Adi Wisata has not run the company's operations for more than a year. The final task writer offers innovation in risk and crisis management to PT. Panembahan Adi Wisata in order to conduct the company's operations in the new normal period so that the company can re-run its business.

Kata Kunci : Covid-19, PT. Panembahan Adi Wisata, Kenormalan Baru, Manajemen Risiko dan Krisis

  1. D3-2021-431778-abstract.pdf  
  2. D3-2021-431778-bibliography.docx.pdf  
  3. D3-2021-431778-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-431778-title.pdf