Laporkan Masalah

PERJUANGAN PEREMPUAN PEMBELA KAUM YAHUDI DALAM FILM LA RAFLE (2010) OLEH ROSELYNE BOSCH

RIZKYA FITRIA AYU W, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M. Hum., DEA

2021 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Kaum Yahudi dianggap sebagai ancaman besar bagi manusia oleh sebagian besar kelompok masyarakat. Kaum Yahudi mendapatkan kesulitan di lingkungan sosial bermasyarakat dalam menjalani kehidupan. Perlakuan diskriminatif, stereotip, dan outsidering kerap dilakukan kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas seperti kaum Yahudi. Perlakuan ini membuat ruang gerak mereka menjadi sempit dan terbatas. Hak dan keadilan yang didapatkan kaum Yahudi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pandangan negatif masyarakat lain terhadap orang Yahudi menyebabkan adanya berbagai tindakan buruk seperti kekerasan. Bentuk dari kekerasan yang terjadi adalah kekerasan secara fisik maupun non fisik. Kelompok mayoritas memandang orang-orang Yahudi sebagai kelompok masyarakat yang terbuang dan tidak layak berada di samping masyarakat lain. Contoh dari perlakuan diskriminatif misalnya terjadi saat pelarangan kaum Yahudi di tempat umum, pembedaan dalam lingkungan pendidikan, dan pemasangan tanda bintang kuning pada pakaian orang Yahudi. Tidak semua dari kelompok mayoritas melakukan tindakan buruk kepada kaum Yahudi. Beberapa upaya dalam memperjuangkan keadilan untuk kaum Yahudi dilakukan oleh orang non Yahudi. Hal tersebut menjadi fokus utama di dalam penelitian ini, yaitu dengan melihat berbagai permasalahan yang ditemukan dalam film La Rafle (2010) oleh Roselyne Bosch. Film ini menceritakan bagaimana sulitnya kehidupan kaum Yahudi di Prancis pada masa perang dunia ke 2. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami keberagaman manusia dan menghormati sesama. Kemudian mengajak pembaca untuk membuka paradigma yang lebih luas mengenai hak, keadilan dan kesetaraan. Selain itu juga untuk mengkritisi isi dari film yang mengangkat tema tentang anti Yahudi. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas dari Emile Durkheim yang berpendapat bahwa solidaritas berasal dari kesadaran kolektif yang memiliki bentuk atau tindakan tergantung pada individu masing-masing yang memiliki sifat, kepercayaan dan pola normatif yang berasal dari persamaan maupun perbedaan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan analisis data yang menunjukkan bahwa kaum Yahudi masih mendapatkan perlakuan diskriminatif dari setiap aspek kehidupan.

Jews are viewed as a major threat for humanity by most groups in society. The Jews had difficulties in the social environment in life. Discriminatory treatment, stereotypes and marginalization are often practiced by the majority group against minority groups such as Jews. This treatment makes their space of movement narrow and limited. The rights and justice obtained by the Jews did not work as they should. The negative opinions of other societies towards Jews have led to various bad deeds such as violence. The form of violence that occurs is physical and not physical violence. The majority group sees Jews as an excluded group of people who do not deserve to be alongside other societies. Examples of discriminatory treatment include banning Jews from public places, honors in educational institutions, and placing a yellow asterisk on Jewish clothing. The whole majority group did not do bad deeds towards the Jews. Some of the efforts to fight justice for the Jews were made by non-Jews. This is the main object of this research, namely by focusing on the various problems encountered in the film La Rafle (2010) by Roselyne Bosch. This film tells about how difficult life for Jews in France was during World War II. Various attempts have been made to achieve justice and equality. The goal of this research is to understand human diversity and to respect others. Then invite readers to open up a larger paradigm regarding rights, justice and equality. In addition, it is also a question of criticizing the content of the film with the theme of being anti-Jewish. This research uses the theory of solidarity of Emile Durkheim who maintains that solidarity comes from collective consciousness which has a form or an action according to each individual who has traits, beliefs and normative models that come from similarities or of differences. This research uses methods of collecting and analyzing data that show that Jews continue to receive discriminatory treatment in all aspects of life.

Kata Kunci : Yahudi, hak dan kesetaraan, solidaritas, diskriminatif

  1. S1-2021-410074-abstract.pdf  
  2. S1-2021-410074-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-410074-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-410074-title.pdf