Laporkan Masalah

Analisis Kualitas Deliberasi dari Public Sphere yang Terbentuk dalam Kanal YouTube Remotivi

ARIE SABELA LUTFIANA, Dr. Subando Agus Margono, M.Si.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Kemunculan banyaknya media alternatif yang berusaha mengimbangi gerak media arus utama dipicu atas permasalahan pelayanan publik penyiaran yang hingga saat ini dinilai semakin kontroversial dan semakin jauh dalam memenuhi tanggung jawab publiknya. Dengan mengatasnamakan dirinya sebagai lembaga yang berbentuk LSM, Remotivi merupakan salah satu media alternatif yang mencoba mewadahi keresahan masyarakat dengan memanfaatkan kehadiran media baru untuk bergerak dalam jalur penelitian, advokasi, dan penerbitan. Salah satu platform media baru yang digunakan Remotivi adalah YouTube. Penelitian ini mencoba melihat fenomena yang terjadi dalam kolom komentar YouTube Remotivi sebagai upaya perluasan kembali ruang publik dalam media baru. Interaksi antar sesama pengguna yang terdapat dalam kolom komentar mengindikasikan terbentuknya ruang publik yang kemudian digunakan untuk melihat seberapa jauh kualitas deliberasi yang terjadi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode analisis isi, akan terlihat seberapa besar kualitas deliberasi yang dihasilkan.

The emergence of many alternative media that try to keep up with the movement of the mainstream media is triggered by the issue of broadcasting public services which until now is considered to be increasingly controversial and farther away in fulfilling its public responsibilities. Acting on behalf of itself as an NGO Remotivi is an alternative media that tries to accommodate community unrest by utilizing the presence of new media to move in the path of research, advocacy and publication. One of the new media platforms that Remotivi uses is YouTube. This research tries to look at the phenomenon that occurs in the YouTube Remotivi comment column as the expansion of the public sphere in new media. Interaction between fellow users in the YouTube comments indicates the formation of a public sphere which is then used to see how far the quality of deliberation has taken. By using a descriptive quantitative approach and content analysis methods, it will be seen how much deliberation quality was produced.

Kata Kunci : Remotivi, media baru, ruang publik, deliberasi.

  1. S1-2021-409805-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409805-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409805-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409805-title.pdf