Peningkatan Produktivitas dengan Metode Line Balancing pada Line LR Bending di PT Sanoh Indonesia

SITI ZAINATUN K, Budi Basuki, S.T., M.Eng.

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Persaingan di dunia industri manufaktur semakin ketat. Setiap perusahaan harus lebih agresif dan berperan aktif dalam bersaing dengan competitor perusahaan lain, guna mempertahankan eksistansinya. PT Sanoh Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor industri komponen otomotif yang mempunyai hasil produksi pipa rem. Sistem peningkatan berkelanjutan dibutuhkan agar dapat bersaing, membuat PT Sanoh Indonesia mempunyai rencana kegiatan pada tahun 2019 yaitu salah satunya productivity improvement atau peningkatan produktivitas. Peningakatan produktivitas dapat dilakukan dengan memperhatikan input pada proses produksi yaitu salah satunya adalah efisiensi man power pada line LR bending mesin 259 dan 260. Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi man power adalah dengan line balancing yaitu dengan menyeimbangkan penugasan pada setiap tenaga kerja dan dengan pendekatan sistem produksi Toyota untuk pengeliminasian muda dan perbaikan proses yang dijadikan sebagai dasar langkah-langkah dalam peningkatan produktivitas. Hasil evaluasi menunjukan kondisi awal dengan tingkat produktivitas 12,04 pieces per jam per man power dan man power berjumlah 6 orang. Setelah dilakukan perbaikan dan penyeimbangan elemen kerja, tingkat produktivitas mengalami kenaikan menjadi 14 pieces per jam per man power serta penghematan man power menjadi 5 man power.

Competition in the manufacturing industry is getting tighter. Every company must be more aggressive and play an active role in competing with competitors from other companies, in order to maintain its existence. PT Sanoh Indonesia is a company engaged in the automotive component industry which produces brake pipes. A continuous improvement system is needed in order to compete, making PT Sanoh Indonesia have an activity plan in 2019, one of which is productivity improvement. Increasing productivity can be done by paying attention to the input in the production process, one of which is the efficiency of man power on the LR bending machine line 259 and 260. The method that can be used to increase the efficiency of man power is line balancing, namely by balancing the assignments of each workforce and with the approach. Toyota's production system for elimination of youth and process improvements that serve as the basis for steps in increasing productivity. The evaluation results show the initial conditions with a productivity level of 12,04 pieces per hour per man power and man power totaling 6 people. After repairing and balancing the work elements, the productivity level has increased to 14 pieces per hour per man power and the man power is saved to 5 man power.

Kata Kunci : line balancing, produktivitas, improvement