Internalized Misogyny Dalam Film Lady J (2018) Karya Emmanuel Moret
RESHA NAURA SAFA A, Prof. Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA
2021 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCISPenindasan sistem patriarki pada perempuan yang tanpa henti menimbulkan kompetisi pada hubungan antar perempuan. Kompetisi ini merusak hubungan perempuan dari dalam. Layaknya musuh dalam selimut, perempuan saling mengawasi, mengalahkan, menghina, meremehkan dan menjatuhkan gendernya yang merupakan suatu aksi internalized misogyny. Aksi internalized misogyny adalah alat yang digunakan sistem patriarki untuk menahan perempuan untuk bangkit dengan mengalihkan perhatian perempuan sehingga perempuan melawan kaumnya sendiri. Internalized misogyny memperkuat posisi perempuan dalam lingkungan sosial sebagai makhluk yang selalu tertindas. Perempuan mengevaluasi perempuan lain, mulai dari evaluasi perilaku, tampilan fisik bahkan kehidupan pribadi perempuan lain. Perempuan berperan seolah-olah sebagai seorang sipir patriarki yang mengawasi kehidupan perempuan. Tindakan diskriminasi seperti cemoohan, perundungan, pelabelan, pengurangan nilai perempuan, bahkan eksploitasi hak perempuan secara aktif telah dilakukan oleh perempuan pada perempuan lain. Masalah tersebut menjadi fokus utama dalam film Lady J karya Emmanuel Moret (2018). Film tersebut mengungkap bagaimana internalized misogyny terjadi pada proses perempuan melawan sistem patriarki. Tanpa disadari, dalam upayanya meruntuhkan kekuatan sistem patriarki, perempuan mengorbankan perempuan lain. Film ini menceritakan seorang Marquise yang berniat untuk balas dendam pada mantan suaminya dengan bekerja sama dengan keluarga pelacur. Seorang Marquise dan keluarga pelacur yang berada di kelas sosial yang berbeda mengizinkan sang bangsawan perempuan untuk memperlakukan keluarga pelacur tersebut sebagai alat pengabul keinginannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengajak pembaca untuk menelaah tindakan internalized misogyny dalam film maupun kehidupan sosial dan turut mengkritisi film-film yang berisi pandangan internalized misogyny yang cenderung tidak disadari atau bahkan telah dianggap normal. Penelitian ini menggunakan teori misogini, bad women dan silencing oleh Kate Manne serta teori relasi sistem patriarki dan internalisasi diskriminasi oleh Sheryl Sandberg. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan analisis data yang menunjukkan tindakan internalized misogyny yang terjadi pada hubungan antar tokoh perempuan serta upaya-upaya perlawanannya.
The endless oppression of patriarchy creates competition in women's relationships. This competition destroys the relationships of women from within. Like a snake in the grass, women observe, defeat, insult, belittle and overthrow their gender, which includes in the acts of internalized misogyny. Internalized misogyny is a tool used by patriarchy to keep women from rising up by diverting women's attention to fight among themselves. Internalized misogyny strengthens the oppression of women in society. Women evaluate other women, starting by evaluating their behavior, physical appearance, and even their private lives. Women become a patriarchal warden who controls women's lives. Actions of discrimination such as mockery, bullying, labelling, decreasing women's value, and exploitation of women's rights have been committed by women. Thus, the main focus of the film Lady J by Emmanuel Moret (2018) is to reveal how internalized misogyny occurs in the process of the opposition of women to patriarchy. Unknowingly for women, in an attempt to defeat patriarchy, women sacrificed other women. The film narrates a story of a Marquise who intends to take revenge on her ex-husband by working with a family of prostitutes. The Marquise and prostitutes are separated by social classes which allowing discrimination towards the prostitute's family. The aim of this study is to invite readers to examine internalized misogyny in films and in social life and to criticize the films containing internalized misogyny acts that tend to be unrealized or even normalized. This research uses the theory of misogyny, bad women, and silencing by Kate Manne and the theory of relation of patriarchal system and internalization of discrimination by Sheryl Sandberg. This research uses data collection and analysis methods that reveal the action of internalized misogyny that occurs in the relationship between female figures and their resistances.
Kata Kunci : internalized misogyny, eksploitasi, dominasi, perlawanan perempuan