Laporkan Masalah

Pemberitaan Konflik Perebutan Kashmir dalam Le Figaro: Analisis Wacana Kritis

WIDYA NUR AINA A, Dr. Bernardius Realino Suryo Baskoro, M.S.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Media memiliki fungsi untuk menceritakan dan mengonstruksi peristiwa atau berbagai realitas melalui wacana yang bermakna. Konstruksi yang disajikan dalam wacananya mengindikasikan ideologi media terhadap peristiwa yang diberitakan dan pada akhirnya akan membentuk opini publik mengenai isu yang sedang diberitakan. Peristiwa yang dibahas dalam penelitian ini adalah konflik perebutan Kashmir oleh India dan Pakistan pada Agustus dan September 2019 di media daring Le Figaro. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis milik Teun A. van Dijk. Metode yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, tahap pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyajian data. Pada tahap analisis, data dianalisis menggunakan elemen-elemen wacana milik Van Dijk yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Ideologi media juga dianalisis menggunakan teori kognisi sosial milik Van Dijk. Dari hasil kajian, ditemukan bahwa pada struktur makro terdapat fokus pada pelaku utama pada setiap berita yaitu India dan Pakistan. Pada superstruktur, Le Figaro menampilkan komentar melalui aktor-aktor sosial yang terlibat yaitu dari Kashmir, India dan Pakistan. Pada struktur mikro, penggunaan verba dengan proses material menandakan fokus media yaitu memberitakan kronologi kejadian. Pada tahap ideologi, ditemukan bahwa Le Figaro menggunakan prinsip jurnalisme damai dengan menghadirkan pendapat dari kedua belah pihak.

Media has a function to tell and construct events or various realities through meaningful discourse. The construction presented in the discourse indicates the ideology of the media towards the events being reported and the discourse construction could shape society's opinion regarding the issue being reported. The event discussed in the research is the conflict over Kashmir between India and Pakistan in August and September 2019 in Le Figaro online Media. This research uses Teun A. van Dijk's critical discourse analysis theory. The method use is a qualitative research method. This research was conducted in three stages: acquiring the data, analyzing the data, and providing the data. The data is analyzed using Dijk's discourse elements which are macrostructure, superstructure, and microstructure. Media ideology is also analyzed using Dijk's theory of social cognition. This research show that in macrostructure there is a focus on the main actors, India and Pakistan, in each news. In the superstructure, Le Figaro presents comments through the social actors involved from Kashmir, India and Pakistan. In the microstructure, the use of verbs with material processes indicate the focus of the media to report the chronology of events. From an ideological perspective, Le Figaro used the principle of peaceful journalism by presenting the perspective of both parties.

Kata Kunci : analisis wacana kritis, van Dijk, konflik Kashmir, media, Le Figaro

  1. S1-2021-415077-abstract.pdf  
  2. S1-2021-415077-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-415077-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-415077-title.pdf