EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA ORGANISASI NIRLABA: STUDI KASUS GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM)

ERICA LESMANA, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Sejak dua dekade belakangan ini, negara-negara di dunia mengalami pertumbuhan organisasi nirlaba secara signifikan. Begitu pula dengan praktik impact investing yang meningkat secara drastis. Hal ini meningkatkan urgensi adanya pengendalian internal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi implementasi sistem pengendalian internal yang sedang berjalan pada organisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan menurut COSO Integrated Framework, mengetahui penyebab defisiensi pengendalian dan rekomendasi untuk meningkatkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuallitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam metode ini diperolah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumen yang dituangkan dalam Internal Control Questionnaire (ICQ). Berdasarkan hasil penelitian, secara umum masih dikatakan belum cukup (memadai) dan belum efektif. Dua komponen pengendalian yang paling signifikan defisiensinya adalah penilaian risiko dan aktivitas kontrol. GSM memiliki beberapa defisiensi pengendalian yang dapat dimitigasi dengan instalasi beberapa perangkat pengaman, pemisahan fungsi, dan lain-lain.

Sejak dua dekade belakangan ini, negara-negara di dunia mengalami pertumbuhan organisasi nirlaba secara signifikan. Begitu pula dengan praktik impact investing yang meningkat secara drastis. Hal ini meningkatkan urgensi adanya pengendalian internal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi implementasi sistem pengendalian internal yang sedang berjalan pada organisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan menurut COSO Integrated Framework, mengetahui penyebab defisiensi pengendalian dan rekomendasi untuk meningkatkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuallitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam metode ini diperolah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumen yang dituangkan dalam Internal Control Questionnaire (ICQ). Berdasarkan hasil penelitian, secara umum masih dikatakan belum cukup (memadai) dan belum efektif. Dua komponen pengendalian yang paling signifikan defisiensinya adalah penilaian risiko dan aktivitas kontrol. GSM memiliki beberapa defisiensi pengendalian yang dapat dimitigasi dengan instalasi beberapa perangkat pengaman, pemisahan fungsi, dan lain-lain.

Kata Kunci : Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Organisasi Nirlaba