UNSUR INTRINSIK CERPEN "AHLAM" DALAM ANTOLOGI BAHJAH WA MATAR KARYA MUHAMMAD IBRAHIM AL-HASYIMI: ANALISIS STRUKTURAL ROBERT STANTON
MAHARANI HAMIMI, Arief Budiman, S.S., M.A
2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini membahas tentang unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen "Ahlam" dalam antologi Bahjah wa Matar karya Muhammad Ibrahim al-Hasyimi. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan unsur intrinsik pada cerpen tersebut serta keterkaitan antarunsurnya sehingga membentuk cerita yang utuh. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori struktural Robert Stanton dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada cerpen "Ahlam" secara struktural diketahui bahwa tokoh utama adalah Naura dan tokoh tambahan adalah Ahlam, Marwan, dan Muin. Alur yang digunakan dalam cerpen adalah alur campuran. Latar tempat dalam cerpen ini adalah Libya, secara lebih detail terjadi di apartemen Marwan, apartemen Naura dan Muin, rumah Ahlam, dan jalan antara apartemen Marwan dan rumah Ahlam. Latar waktu yang digunakan adalah malam hari dan pasca Arab Spring. Latar suasana dalam cerpen adalah sepi, bimbang, sedih, dan bahagia. Sudut pandang cerpen adalah orang ketiga-tidak terbatas. Tema yang didapatkan dari cerpen ini adalah sebuah pertolongan dapat menyelamatkan seseorang dari melakukan pekerjaan yang hina. Keterkaitan antarunsur dalam cerpen ini sangat kuat. Keterkaitan antarunsur tersebut membuktikan bahwa cerpen "Ahlam" terbentuk dalam satu-kesatuan makna yang utuh.
This study discusses the intrinsic elements of short story "Ahlam" in anthology Bahjah wa Matar by Muhammad Ibrahim al-Hasyimi. The purpose of this study is to explain the intrinsic elements and also the connection between it's elements to build complete story. Theory that used in this study is structural theory by Robert Stanton with qualitative descriptive method. The results are follows. The main character in this short story is Naura and the additional characters are Ahlam, Marwan, and Muin. This story used mixed plot. The place setting in Libya, moreover are Marwan's apartment, Naura and Muin's apartment, Ahlam's house, and the street between Marwan's apartment and Ahlam's house. The time setting used is one night in everal years after the Arab Spring. The background atmosphere are lonely, uncertain, emotional, and happy. The story used point of view of an unlimited third person. The theme of this story is a favor can save a person from doing an ignoble job. The interrelation between elements of the story is very solid. The interrelationship between the elements proves that short story "Ahlam" is formed in a unified whole.
Kata Kunci : unsur intrinsik, cerpen, analisis struktural, Bahjah wa Matar, Muhammad Ibrahim al-Hasyimi.