Laporkan Masalah

Analisis Rencana Diversifikasi PT.XYZ pada Bisnis Fintech Peer to Peer Lending

TAWIL WIRYADI, Rangga Almahendra, Dr., S.T., M.M.,

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan konsumen (perusahaan multifinance) di Indonesia. Pendapatan utama perusahaan adalah dari pembiayaan kendaraan bermotor. Saat ini pertumbuhan bisnis perusahaan mengalami perlambatan yang disebabkan oleh lesunya penjualan otomotif nasional dan ketatnya persaingan industri pembiayaan kendaraan. Selain itu, beberapa tahun belakangan ini perbankan mulai selektif dalam memberikan pembiayaan ke perusahaan pembiayaan, sehingga perusahaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan bisnisnya. Dalam situasi seperti ini, perusahaan merencanakan untuk melakukan diversifikasi terkait ke bisnis fintech P2P Lending. Strategi tersebut dilakukan karena P2P Lending dianggap memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang besar bagi pemegang saham. Sebelum masuk ke sebuah industri, perlu untuk mengetahui seberapa menariknya industri tersebut, apakah biaya masuk pada industri tersebut sebanding dengan keuntungan yang akan didapat, dan apakah akan menciptakan sinergi dengan bisnis eksisting sehingga dapat mendukung terciptanya efisiensi biaya dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan induk. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis melakukan analisis dengan menggunakan tiga uji diversifikasi yaitu industry attractiveness test, cost of entry test, dan better-off test. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalahporter five forces, NPV, IRR, Payback Period, Rantai Nilai dan strategic fit. Dari hasil analisis diperoleh keseimpulan bahwa industri fintech P2P Lending masih berada dalam kategori menarik karena profit marginnya yang besar, potensi pasar yang besar, merupakan industri baru dimana tingkat pertumbuhan industrinya sangat tinggi, serta tingkat persaingan industri yang moderat. Disamping itu, melalui diversifikasi ini juga akan muncul potensi sinergi dengan bisnis eksisting sehingga dapat memberikan kontribusi dalam terciptanya efisiensi biaya dan mendukung pertumbuhan bisnis eksisting. Hasil analisis ini dapat digunakan sebagai pertimbangan manajemen perusahaan ketika akan masuk ke industri fintech P2P Lending.

PT. XYZ is a company engaged in consumer financing services (multifinance company) in Indonesia. The company's main income comes from automotive loan. Currently, the company's business growth is experiencing a slowdown due to sluggish national automotive sales and the intense competition in the automotive financing industry. In addition, in recent years banks have begun to be selective in providing financing to finance companies, which cause difficulty to this company in obtaining funding to increase their business. In this situation, the company plans to carry out related diversification into the P2P Lending fintech business. This strategy is carried out because P2P Lending is considered to have the potential to provide large profits for shareholders Before entering into an industry, it is necessary to find out how attractive the industry is, whether the cost of entering the industry is proportional to the benefits that will be obtained, and whether it will create synergies with existing businesses so as to support cost efficiency and support the parent company's business growth. To answer this question, the author conducted an analysis using three diversification tests, namely the industry attractiveness test, cost of entry test, and better-off test. This study applies a qualitative descriptive approach using primary and secondary data. The analytical instrument used in this research are the Porter Five forces, NPV, IRR, Payback Period, value chain analysis and strategic fit. As result from the analysis, it is concluded that the P2P Lending fintech industry is still considered as attractive because of its large profit margin, large market potential, is a new industry where the industrial growth rate is very high, and the level of industry competition is moderate. In addition, through this diversification there will also be potential synergies with existing businesses and can contribute to creating cost efficiency and supporting the growth of existing businesses. The results of this analysis can be used as a consideration for company management when they enter the P2P Lending industry.

Kata Kunci : rencana diversifikasi, diversifikasi berhubungan, uji diversifikasi, fintech, P2P Lending, multifinance

  1. S2-2020-421958-abstract.pdf  
  2. S2-2020-421958-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-421958-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-421958-title.pdf