Laporkan Masalah

PERLAWANAN ARAB-PALESTINA DALAM NOVEL MA TABAQQA LAKUM KARYA GASSAN KANAFANIY: KAJIAN ADAB AL-MUQAWAMAH

GIAN HABIB SYAH, Arief Budiman, S.S, M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Adab Al-Muqawama adalah hasil pemikiran melalui karya sastra yang dapat mengobarkan dan membangkitkan emosi jiwa suatu bangsa yang tertindas dan terjajah agar timbul rasa keberanian melakukan perlawanan untuk kemerdekaan tanah airnya dan kebebasan kehidupan bangsanya dari cengkeraman penjajah. Gassan Kanafaniy adalah sastrawan Arab-Palestina yang menggunakan sastra sebagai alat perlawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ekspresi lingual-simbolik yang membangkitkan perlawanan bangsa Palestina terhadap Zionis Israel dalam novel Ma Tabaqqa Lakum. Penelitian ini menggunakan teori sastra Adab al-Muqawamah dengan dua tahap metode penelitian: tahap penyediaan data dengan menggunakan metode simak-catat dan tahap analisis data dengan metode kualitatif deskriptif dan metode analisis sosio-historis. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di dalam novel Ma Tabaqqa Lakum karya Gassan Kanafaniy terdapat ekspresi lingual- simbolik yang menggugah dan menyulut semangat perlawanan. Ekspresi lingual- simbolik dalam novel ini dibagi menjadi: perlawanan dengan penyebutan nama- nama kota, desa, dan beberapa lokasi di Palestina; perlawanan dengan penyebutan kondisi geografis di Palestina; dan representasi perlawanan yang lain berupa pemusnahan bangsa Palestina dan pembatasan pergerakan bangsa Palestina. Ekspresi lingual-simbolik tersebut dapat menjadi penyulut semangat perjuangan orang-orang Palestina untuk mendapatkan kembali tanahnya yang direbut oleh Zionis Israel.

Adab Al-Muqawamah is the result of thinking through literary works that can ignite and inspire the emotions of the soul of an oppressed and colonized nation so that a sense of courage arises to fight for the independence of his homeland and the freedom of the life of his people from the grip of the invaders. Gassan Kanafaniy is an Arab-Palestinian writer who uses literature as a tool for resistance. This study aims to determine the lingual-symbolic expressions that inspire Palestinian resistance against Zionist Israel in the novel Ma Tabaqqa Lakum. This research uses the literary theory of Adab al-Muqawamah with two stages of research methods; the stage of providing data using the record method; and the data analysis stage using descriptive qualitative methods and socio-historical analysis methods. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that in the novel Ma Tabaqqa Lakum by Gassan Kanafaniy that there are lingual-symbolic expressions that inspire and ignite a spirit of resistance. The lingual-symbolic expressions in this novel is divided into; resistance by mentioning the names of cities, villages, and several locations in Palestine; resistance to the mention of geographical conditions in Palestine; and other representations of resistance in the form of the annihilation of the Palestinian people and limiting the movement of the Palestinian people. This lingual-symbolic expression can ignite the spirit of the Palestinians struggle to regain their lands which was taken by Israeli Zionist.

Kata Kunci : Gassan Kanafaniy, Adab al-Muqawamah, Sastra Perlawanan, Palestina, Israel

  1. S1-2021-399646-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399646-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399646-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399646-title.pdf