Laporkan Masalah

ANALISIS PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI INTERNET OLEH PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENJALANKAN USAHA DI MASA PANDEMI COVID-19

M MAHARDIKA Y PUTRA, B.M Purwanto, Dr., M.B.A.,

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Dalam upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 pemerintah mengambil langkah pembatasan kegiatan fisik, termasuk kegiatan jual beli, tercatat 95 persen UMKM mengalami penurun penjualan hingga 75 persen. UMKM sendiri merupakan bagian penting dalam perekonomian, karena kontribusinya yang lebih dari 60 persen dari PDB dan mampu menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 120 juta penduduk. Diperkirakan jika kondisi ini terus berlanjut akan berdampak pada tutupnya 47 persen dari seluruh UMKM, dan meningkatnya pengangguran. Strategi percepatan digitalisasi UMKM menjadi langkah pemerintah dalam menjaga kondisi UMKM dan mendorong pertumbuhan, namun hingga November 2020, tercatat baru 17,2 persen UMKM yang sudah menggunakan layanan internet untuk mendukung kegiatan usaha mereka. Sehingga evaluasi perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja internet yang dirasakan, yang dipengaruhi oleh persepsi, berupa manfaat psikologis dan manfaat fungsional dan pola penggunaan aktual teknologi. Selain untuk melihat bagaimana penilaian kinerja teknologi, perlu juga melihat faktor apa yang berpengaruh signifikan untuk mengambil langkah yang tepat. Survey dengan menggunakan kuesioner telah disebarkan dan didapatkan 160 responden yang meruapakan pelaku UMKM yang telah menggunakan teknologi internet untuk menunjang kegiatan usaha mereka. Hasilnya didapatkan bahwa pelaku UMKM menilai adanya dampak besar yang diberikan teknologi internet dalam menunjuang kegiatan usaha di masa pandemi COVID-19. Selain itu, secara berurutan, manfaat fungsional, manfaat psikologis dan penggunaan aktual berpengaruh signifikan dalam peningkatan dampak kinerja teknologi internet oleh pelaku usaha di masa pandemi COVID-19.

To cut the spread of COVID-19, Indonesia’s government straitening physical activity policy, include trading activities. Due to this situation, about 95 percent of smallmedium enterprise (SME) sales was declined around 75 percent. SME was contributing the most to Indonesia’s GDP, with more than 60 percent, and helps to provide jobs for more than 120 million people. The government predicts this condition could lead to a permanent shut down for around 47 percent of total SME in Indonesia, also bring up the number of unemployed. For that matter, the government take an action to accelerate the digitalization of SMEs to help them sustain and grow, but until November 2020, there is 17,2 percent of SMEs that already go digital to help running their business. Evaluation needs to be taken to measure the performance of internet technology from the SME perspectives. The performance evaluation itself is based on perception, grouped into a perceived psychological and functional benefit, and the actual usage pattern. This research goal is to measure internet technology performance and to evaluate which variable significantly effecting internet technology performance to help to choose the right strategies. Questioner survey already deployed, and 160 responses are collected from SMEs that already using internet technology for their business. As a result, internet technology shows a great impact for helping SME run their business during the COVID-19 pandemic. The functional benefit, pshycological benefit, and actual usage significantly affecting the technology performance that represent the impact of internet technology.

Kata Kunci : UMKM, COVID-19, persepsi, manfaat psikologis, manfaat fungsional, penggunaan aktual, kinerja teknologi, teknologi internet, SME, perception, psychological benefit, functional benefit, actual usage, technology performance, internet technology

  1. S2-2021-447618-abstract.pdf  
  2. S2-2021-447618-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-447618-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-447618-title.pdf