Kajian Etika Eudemonisme Aristoteles pada Tokoh Utama dalam Film "Swiss Army Man"

ARIF RADYO WIBOWO, Dr. Hastanti Widy Nugroho

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan karakter pada tokoh utama dalam film Swiss Army Man dan menemukan penjelasan dibalik perubahan tersebut. Penelitian ini bertitik tolak pada: Pertama, mendeskripsikan makna dari film Swiss Army Man karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Kedua, menganalisis film Swiss Army Man melalui perspektif Etika Eudemonisme Aristoteles. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, verstehen, interpretasi, dan hermeneutika. Metode-metode tersebut dipilih berdasarkan atas permasalahan yang diangkat dan dirasa paling cocok digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah yang ada dalam rumusan masalah. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bahwa perkembangan karakter yang dialami oleh Hank Thompson erat kaitannya dengan kebahagiaan yang dirasakannya di sepanjang jalannya film. Hank selama ini tidak pernah merasa bahagia sebagai seorang manusia, dan hal tersebut perlahan berubah ketika ia bertemu dengan Manny, seorang teman baru yang membantunya kembali ke peradaban. Penjelasan mengenai unsur-unsur kebahagiaan ini dapat ditemukan dalam pandangan Etika Eudemonisme Aristoteles. Dan untuk kasus di dalam film ini, persahabatan yang merupakan salah satu jenis keutamaan yang paling tidak bisa dihindari dalam hidup, memiliki peran yang besar dalam pencapaian kebahagiaan manusia.

This study aims to examine the character development of the main role in the film Swiss Army Man and find the explanation behind the changes. This research is based on: First, to describe the meaning of the film Swiss Army Man by Daniel Kwan and Daniel Scheinert. Second, analyzing the Swiss Army Man film from the perspective of Aristotle's Eudemonism Ethics. The methods used in this research are descriptive, verstehen, interpretation, and hermeneutics. These methods are selected based on the problems that has been chosen and are deemed as the most suitable to be used as a tool to solve the problems in the problem formulation. The results found in this study are that the character development experienced by Hank Thompson is closely related to the happiness he feels throughout the course of the film. Hank has never felt happy as a human, and that slowly changes when he meets Manny, a new friend who helps him return to civilization. An explanation of the elements of happiness can be found in Aristotle's view of Eudemonism Ethics. And for the case in this film, friendship which is one of the most unavoidable kinds of virtues in life, has a big role in achieving human happiness.

Kata Kunci : Film, Perkembangan Karakter, Etika Eudemonisme Aristoteles, Kebahagiaan / Character Development, Aristotle�s Eudemonism Ethics, Happiness