TINJAUAN PRINSIP BENEFICENCE ETIKA BISNIS TERHADAP PENERAPAN BISNIS KREDIVO SEBAGAI PEER TO PEER LENDING FINANCIAL TECHNOLOGY

ANNISA NURUL HIKMAH, Dr. Ridwan Ahmad Sukri; Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berjudul tinjauan prinsip beneficence etika bisnis terhadap penerapan bisnis Kredivo sebagai Peer to Peer Lending Financial Technology. Penelitian ini menggunakan objek material bisnis yang dijalankan oleh Kredivo dan menggunakan objek formal Prinsip beneficence etika bisnis. Kredivo merupakan perusahaan di bidang pinjam-meminjam sehingga masyarakat dapat memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, namun pada penerapannya terdapat masalah yang muncul pada proses penagihan sebelum maupun sesudah jatuh tempo. Proses ini memunculkan masalah-masalah moral antara kreditur dan debitur. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan penerapan bisnis Kredivo sebagai Startup keuangan Peer to Peer Lending Financial Technology serta permasalahan yang ditimbulkan, 2) mendeskripsikan prinsip beneficence yang ada dalam etika bisnis, dan 3) merumuskan dan menganalisis prinsip beneficence etika bisnis terhadap penerapan bisnis Kredivo sebagai Peer to Peer Lending Financial Technology. Metode penelitian ini merupakan metode historis faktual sebagai refleksi filosofis tentang situasi aktual persoalan konvensional dan normatif. Jalan penelitian ini melalui tahapan inventarisasi, klarifikasi, analisis dan penyusunan hasil. Analisis pada penelitian ini akan diperoleh deskripsi, verstehen dan interpretasi tentang penerapan bisnis Kredivo sebagai Peer to Peer Lending dan prinsip beneficence etika bisnis. Hasil dari penelitian ini menunjukan: Pertama, penerapan bisnis Kredivo telah menerapkan prinsip beneficence dalam kemudahan akses pinjam-meminjam namun pada proses penagihan masih terdapat perbuatan yang tidak bermoral dilakukan oleh Kredivo dan Peminjam ketika pembayaran tagihan tidak tepat waktu. Kedua, tujuan perusahaan fintech model Peer to Peer Lending dalam hal ini adalah menjalin sebuah transaksi dan menguntungkan kedua belah pihak. Pada pelaksanaannya proses transaksi pinjam-meminjam menjadi relevan bagi prinsip beneficence etika bisnis karena tujuan kebaikan adalah hakekat dari seorang pelaku bisnis tanpa harus merugikan orang lain. Ketiga, persoalan pinjam-meminjam pada praktiknya membutuhkan kesadaran akan keuntungan pada pelaku transaksi. Dalam konsep beneficence kesadaran akan berbuat baik harus menjadi dasar utama kesepakatan dalam bisnis ini terjalin. Berbuat baik kepada pihak yang dilibatkan adalah awal dari keuntungan diperoleh dengan kesepakatan yang tidak memberatkan satu sama lain oleh karena itu beneficence bisa dikatakan dapat menjadi acuan untuk manusia dalam mengatur transaksi bisnis pijam-meminjam.

This study entitled a review of the beneficence principles of business ethics on the application of Kredivo business as peer to peer lending financial technology. This study uses a business material object that is carried out by Kredivo and uses a formal object of the beneficence principle of business ethics. Kredivo is a company in the field of lending and borrowing so that people can use it for their daily needs, however, in practice there are problems that arise in the billing process before and after maturity. This process raises moral problems between creditors and debtors. The objectives of this research are 1) to describe the application of the Kredivo business as a Peer to Peer Lending Financial Technology startup and the problems it causes, 2) describe the principle of beneficence in business ethics, and 3) formulate and analyze the principles of beneficence of business ethics on the application of Kredivo's business as Peer to Peer Lending Financial Technology. This research method is a factual historical method as a philosophical reflection on the actual situation of conventional and normative problems. This research path through the stages of inventory, classification, analysis and compilation of results. The analysis in this study will obtain a description, verstehen and interpretation of implementation of Kredivo's business as Peer to Peer Lending and the beneficence principle of business ethics. The results of this study indicate: First, the application of the Kredivo business has applied the principle of beneficence in easy access to lending and borrowing however, in the billing process there are still immoral acts committed by Kredivo and the Borrower when bill payments are not on time. Second, the goal of the fintech company Peer to Peer Lending model in this case is to enter into a transaction and benefit both parties. In its implementation, the process of borrowing and lending transactions becomes relevant for the beneficence principle of business ethics because the goal of goodness is the essence of a business person without having to harm others. Third, the problem of lending and borrowing in practice requires awareness of the benefits of the transactors. In the concept of beneficence, awareness of doing good must be the main basis for an established business agreement. Doing good to the parties involved is the beginning of the benefits obtained by an agreement that is not burdensome to each other therefore, beneficence can be said to be a reference for humans in managing lending-borrowing business transactions.

Kata Kunci : Kata kunci: Etika Bisnis, Prinsip Beneficence, Kredivo, Peer to Peer Lending, Financial Technology,Keyword: Business Ethics, Principle Beneficence, Kredivo, Peer to Peer Lending, Financial Technology.