Konsep dan Praksis Korporasi dalam Tinjauan Mazhab Frankfurt

HENDRAGUNAWAN S T, Prof. Drs. M. Mukhtasar S. M.Hum., Ph.D of Arts; Dr. Supartiningsih, S.S., M. Hum

2021 | Disertasi | DOKTOR FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Konsep dan Praksis Korporasi dalam Tinjauan Mazhab Frankfurt. Topik ini dipilih karena dengan semakin mendominasinya pandangan neo-liberal dalam diskursus perekonomian global maupun nasional muncul pandangan yang menghendaki agar korporasi memiliki peran dan pengaruh yang lebih besar lagi dalam mengurusi kebutuhan publik. Ini menimbulkan pertanyaan besar: dapatkah korporasi dipercaya mengurusi kehidupan dan masa depan manusia? Dari isu besar ini, dirumuskan tiga pertanyaan penelitian: (1) Apa hakikat korporasi? (2) Apa pandangan Mazhab Frankfurt terhadap konsep korporasi? dan (3) Apa pandangan Mazhab Frankfurt terhadap praksis yang dilakukan korporasi?. Penelitian ini merupakan penelitian ilmu filsafat, yang mengangkat korporasi sebagai objek material dan Teori Kritis Mazhab Frankfurt sebagai objek formalnya. Model penelitian adalah penelitian konseptual yang memerhatikan aspek historisitas dari konsep yang diteliti. Metode analisisnya bersifat hermeneutis dengan menggunakan unsur-unsur metodis kesinambungan historis, komparasi, holistika, heuristika, dan bahasa inklusif. Hasil analsisis menemukan bahwa: (1) Korporasi merupakan aplikasi sosial yang paling efektif dan efisien dalam membiakkan modal kapitalis, (2) Dari perspektif Mazhab Frankfurt, korporasi merupakan reifikasi relasi sosial manusia dalam bidang ekonomi yang telah berbalik mendominasi dan mendefinisikan manusia dan (3) Dalam tinjauan konsep-konsep kritis Mazhab Frankfurt, isu-isu seperti ideologisasi pandangan hidup, dominasi, otoritarianisme dan eksploitasi merupakan kecenderungan korporasi dalam relasinya dengan masyarakat, negara, karyawan dan alam. Karenanya, kehadiran dan peranan korporasi yang semakin menguat seharusnya diimbangi dengan sikap kritis yang semakin kuat dari pemerintah maupun masyarakat. Dalam upaya menjawab pertanyaan formal dari penelitian ini, beberapa temuan lain juga didapatkan seperti pengembangan kerangka pemikiran kritik praksis korporasi, sanggahan terhadap kritik atas Teori Kritis, prioritas nilai keadilan, dan gagasan tentang tirai dan aliran dalam korporasi yang menjadikan entitas ini tidak dapat diharapkan berperilaku etis dan bertanggung jawab sosial secara otonom.

This research is entitled The Concept and Praxis of Corporation from the Perspective of The Frankfurt School. This title is choosen since there is a stronger domination of neo-liberal view on the economic discourse, globally and nationally, which urges for a greater and stronger role for corporations in fullfilling public needs. This raises a big question: could we trust the corporation to take care of the life-world and the future of mankind? From this issue the research question is formulated as: (1) what is the nature of corporation? (2) what is the Frankfurt School view on the nature of corporation, and (3) what is the Frankfurt Schoolview on the practices of corporation? This research ia a philosophy science research, which put corporation as its material object and the Critical Theory of Frankfurt Schools as its formal object. This is a conceptual research which attentive to the historicity of the concept studied. The analytical method utilized is hermeneutics with its methodological elements as follows: historical continuity, comparation, holistics, heuristics, and presented in an inclusive language. The results suggest that (1) Corporation is a kind of social application that works effectively and efficiently in accumulating the investment of the capitalists (2) From the perspective of Frankfurt School, corporation is a reified social relations in the economy which has turn to dominate and exploit humanity, and (3) From the perspective of Frankfurt School, the business practises of corporations, issues such as the ideologization of society world view, domination, authoritarianism, and exploitation typically are raises from the natures of the corporation in its relation with society, the state, employees, and nature. Therefore, the government and the society should accept the presence and the role of the corporation more critically. In research effort to answer the formal problems, several inventions was also made, such as the development of critical theory framework of critiques on corporation, replying some critiques against the Frankfurt school, the priority of justice, and developing ideas of veils and fluidity on the nature of corporation which disabled this entity to autonomously act in accord to morality and social responsibility.

Kata Kunci : hakikat korporasi, etika bisnis, teori kritis