DIMENSI MISTIK DALAM KONSEP YOGA-SASTRA RAGIL SUWARNA PRAGOLAPATI (1948-1990)

MUHAMMAD FAISAL NUR IKHSAN, Drs. Mustofa Anshori Lidinillah, M.Hum.;Dr. Agus Himmawan Utomo, M.Ag.

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Ragil Suwarna Pragolapati merupakan salah satu sastrawan yang cukup aktif berkegiatan di Yogyakarta. Sejak 1960-1980an, pria yang akrab disapa Warna ini menjadi bagian dari kelompok yang terus bereksperimen untuk menemukan konsepsi sastra Indonesia yang otentik dan kontekstual.Warna bersama beberapa rekannya kemudian mendirikan Studiklub Yoga Spiritualitas (SYS). Sesuai namanya, kelompok studi ini berusaha melakukan eksperimen sastra melalui jalan spiritualitas. Melalui SYS, Warna mengawinkan Yoga sebagai bagian dari metode kreatif sastra. Pada Februari 1989, hasil eksperimen Yoga-Sastra ini lahir dalam bentuk antologi puisi berjudul Salam Penyair yang diterbitkan secara swadaya oleh SYS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbasis historisitas faktual tokoh. Peneliti berupaya untuk mengkaji konsep Yoga-Sastra yang dikembangkan oleh Ragil Suwarna Pragolapati. Analisis terhadap konsep ini akan dibantu dengan berbagai teori yang berkembang dalam Filsafat Mistik dan Perenial.Penelitian ini menggunakan catatan harian, esai, dan berbagai kliping dari koleksi pribadi Ragil Suwarna Pragolapati sebagai bahan primer.Buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait Yoga dan mistisisme digunakan sebagai sumber sekunder yang berfungsi sebagai pisau analisis penelitian. Penelitian ini membuktikan bahwa dimensi mistik yang terkandung dalam konsep Yoga-Sastra Ragil Suwarna Pragolapati memiliki karakter vitalistik yang mendorong seorang sastrawan dalam melakukan kerja kreatif kesusastraan. Selain dalam bidang sastra, Yoga-Sastra juga mendorong seorang sastrawan untuk terus berproses dan menjalin kedekatan dengan Yang-Satu dengan harapan mampu melampaui segala hambatan dan masalah dalam hidup. Ia membuktikan bahwa laku mistik tidak hanya kompatibel dengan kebutuhan praktis hari ini, tapi juga mampu menjadi jalan keluar dari permasalahan hidup.

Ragil Suwarna Pragolapati is one of the writers who is quite active in Yogyakarta. From the 1960s to 1980s, the man who was familiarly called Warna was part of a group that continued to experiment to find conceptions of Indonesian literature that were authentic and contextual. Together with some of his colleague, Warna founded the Studiklub Yoga Spirituality (SYS).As the name implies, this study group seeks to carry out literary experiments through the path of spirituality. Through SYS, Warna combining Yoga as part of the literary creative method. In February 1989, the results of this Yoga-Sastra experiment were born in the form of an anthology of poetry called Salam Penyair, which was independently published by SYS. This research is a qualitative research based on the factual historicity of figures. Researchers attempt to study the concept of Yoga-Sastra developed by Ragil Suwarna Pragolapati. Analysis of this concept will be assisted by various theories that developed in Mystical and Perennial Philosophy. This research uses diaries, essays, and various clippings from the personal collection of Ragil Suwarna Pragolapati as primary material. This research find that the mystical dimension embodied in the concept of Yoga-Sastra by Ragil Suwarna Pragolapati has a vitalistic character that drives a writer to do creative work in literature and ability to overcome all obstacles and problems in life. He proves that mystic way is not only compatible with today's practical needs, but is also able to be a way out of the problems of life.

Kata Kunci : Ragil Suwarna Pragolapati, Yoga-Sastra, Dimensi Mistik, Mistisisme.