PERANCANGAN TATA LETAK ALTERNATIF SWALAYAN KOPERASI "KOPMA UGM" DENGAN METODE SERVICE BLUEPRINT DAN POKA-YOKE

ALIY LUKMANSYAH N, Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Penelitian ini menggunakan teknik poka-yoke dan service blueprint untuk mengevaluasi keefektifan tata letak Swalayan Koperasi "Kopma UGM" saat ini dan merancang tata letak alternatifnya. Data primer berupa wawancara dan observasi serta data sekunder berupa studi literatur digunakan sebagai masukan untuk membentuk service blueprint dan poka-yoke. Service blueprint digunakan untuk mempermudah Peneliti dalam mengidentifikasi failure points yang berkaitan dengan tata letak pada layanan Swalayan Koperasi "Kopma UGM". Failure points tersebut kemudian diatasi dengan memasang poka-yoke pada aktivitas-aktivitas pada proses layanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata letak Swalayan Koperasi "Kopma UGM" saat ini masih belum efektif. Hal ini ditunjukkan dari ditemukannya dua belas failure points yang berkaitan dengan tata letak pada layanan Swalayan Koperasi "Kopma UGM". Dua belas poka-yoke kemudian dirancang untuk mengatasi masing-masing failure points tersebut. Penelitian ini kemudian mengusulkan rancangan tata letak alternatif yang lebih efektif dibanding tata letak Swalayan Koperasi "Kopma UGM" saat ini. Terakhir, metode yang digunakan untuk merancang tata letak pada penelitian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi tata letak Swalayan Koperasi "Kopma UGM" kedepannya.

This research uses poka-yoke technique and service blueprint to evaluate the effectiveness of the current layout of the Koperasi "Kopma UGM" Grocery Store and to design an alternative layout. Primary data in the form of interviews and observations and secondary data in the form of literature studies were used as input to form service blueprint and poka-yoke. Service blueprint is used to make it easier for researcher to identify layout-related failure points in the Koperasi "Kopma UGM" Grocery Store's service. These failure points are then resolved by installing poka-yoke on activities in the service process. The results of this study indicate that the current layout of the Koperasi Kopma UGM is still ineffective. This is indicated by the discovery of twelve layout-related failure points in the Koperasi "Kopma UGM" Grocery Store's service. Twelve poka-yokes were then designed to address each of these failure points. This study then proposes an alternative layout design that is more effective than the current layout of Koperasi "Kopma UGM" Grocery Store. Finally, the method used to design the layout in this study can be used to evaluate the layout of Koperasi "Kopma UGM" Grocery Store in the future.

Kata Kunci : layout, poka-yoke, service blueprint, grocery store