Cerkak "Kabar Saka Sanatorium" Karya Suparto Brata: Analisis Alur Robert Stanton
Titik Cristila, Dr. Wisma Nugraha Christianto Richardus, M.Hum.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA"Kabar Saka Sanatorium" adalah salah satu judul cerkak karya Suparto Brata yang dimuat dalam buku kumpulan cerkak yang berjudul Trem: Antologi Crita Cekak pada tahun 2000. Pada awalnya cerkak ini dimuat di majalah Jaya Baya pada tanggal 26 September 1965. "Kabar Saka Sanatorium" menjadi objek skripsi karena akhir cerita yang tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana alur yang terkandung dalam cerkak "Kabar Saka Sanatorium". Teori yang digunakan adalah teori struktural Robert Stanton. Teori ini membagi alur menjadi tiga tahap yaitu tahap awal, tengah, dan akhir. Fakta cerita juga dianalisis untuk mengetahui hubungan antar-unsur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis secara menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan alur cerita pada cerkak yang bersifat campuran yakni berbentuk kronologis dan flashback (sorot balik). Selain itu, hubungan tokoh dengan latar tempat adalah latar tempat menunjukkan keadaan tokoh. Sedangkan latar waktu dan latar sosial membentuk karakter tokoh.
"Kabar Saka Sanatorium" is one of the titles of short stories written by Suparto Brata, which was compiled short story a book published in 2000 titled "Trem: Antologi Crita Cekak". Initially, this short story was published in Jaya Baya magazine on 26 September 1965. "Kabar Saka Sanatorium" became the object of this thesis because of the unexpected ending. This research aims to analyze the plot of "Kabar Saka Sanatorium". The theory used is structuralism theory by Robert Stanton. This theory divides the plot into 3 sequences: the beginning, middle, and the end. The facts of the story are also analyzed to determine the relationship between the elements. The method of this research is comprehensive analysis method. The result shows that the storyline of this story is a mixture between chronological narration and a flashback. In addition, the relationship between the characters and the setting of place show the characters' condition/whereabouts, while the setting of time and social environment build the characters' personalities.
Kata Kunci : Cerkak, Robert Stanton, Strukturalisme