PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGUJIAN SIGNALING THEORY PADA PERUSAHAAN SEKTOR KONSTRUKSI DI INDONESIA

MUHAMMAD RAFLI W. P., Prof. Marwan Asri, M.B.A., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan penjelasan yang dilandasi dengan signaling theory yang petama kali dikemukakan oleh Spence (1973). Penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi pada laporan tahunan perusahaan yang bergerak pada sektor konstruksi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018. Dalam pemilihan sampel digunakan metode purposive sampling. Dalam melakukan uji hipotesis digunakan analisis regresi berganda untuk membuktikan pengaruh yang ditimbulkan antar variabel independen dan variabel dependen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara struktur modal dan nilai perusahaan. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis yang dirumuskan penulis ditolak, dan menandakan bahwa signal yang berusaha diberikan oleh perusahaan lewat penggunaan instrumen utang dalam sumber pendanaan dimaknai sebagai sinyal negatif oleh para investor di Indonesia.

This study aims to determine the effect that capital structure has on firm value with an explanation based on the signaling theory first proposed by Spence (1973). This research was conducted using the documentation method in the annual reports of companies engaged in the construction sector listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2016-2018 period. In selecting the sample used purposive sampling method. In conducting the hypothesis test, multiple regression analysis is used to prove the effect between the independent and dependent variables of the study. The results of this study indicate that there is a negative and significant influence between capital structure and firm value. This result proves that the hypothesis formulated by the author is rejected, and indicates that the signal that companies are trying to give through the use of debt instruments in funding sources is interpreted as a negative signal by investors in Indonesia.

Kata Kunci : struktur modal, nilai perusahaan, signaling theory, perusahaan konstruksi / capital structure, firm value, signaling theory, construction companies