PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN DAN PAKAN ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN LOBSTER HIJAU PASIR ( Panulirus homarus L. )

SUNDARY FITRIYANI TAMPUBOLON, Drs. Trijoko, M.Si.,

2020 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Lobster Hijau Pasir (Panulirus homarus L.) merupakan salah satu komoditas perikanan yang unggul dan sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pengembangan budidaya lobster sebagian besar terkendala oleh kualitas pakan. Pemberian pakan buatan dan pakan alami diperlukan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan sintasan Lobster Hijau Pasir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pakan buatan dan pakan alami terhadap pertumbuhan dan sintasan Lobster Hijau Pasir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan berupa kelompok berat lobster dengan tiga ulangan. Lobster dengan berat 50-100 g sebagai perlakuan A, perakuan B dengan bobot 100-150 g, perlakuan C 150-200 g, perlakuan D 200-250 g, perlakuan E di atas 250 g. Sebanyak 45 ekor lobster dipelihara dalam bak pemeliharaan selama 10 minggu dan diberi pakan satu kali dalam sehari. Data bobot lobster diolah menggunakan program SPSS 22. Uji yang dilakukan adalah uji analisis statistik dengan One-Way ANOVA dan uji signifikansi Duncan dengan derajat kepercayaan 95% (a<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan berupa pelet dan pakan alami berupa (Chiton sp.) menurunkan bobot lobster. Pengurangan bobot terjadi pada semua perlakuan. Perlakuan C dengan bobot lobster berkisar antara 150-200 g menunjukkan pengurangan bobot terbesar, yaitu 59,6+80,66 g. Sintasan tertinggi lobster ditunjukkan pada perlakuan D dan perlakuan E, dengan bobot lobster berkisar antara 200 sampai di atas 250 g yaitu sebesar 88,88%. Kesimpulan penelitian ini adalah pakan buatan pelet dan pakan alami (Chiton sp.) belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan Lobster Hijau Pasir (Panulirus homarus L.)

Spiny lobster (Panulirus homarus L.) is one of the superior fishery commodities and has the potential to be developed because it has high economic value. The development of lobster culture is mostly constrained by the quality of the feed. The provision of artificial and natural feed is needed in an effort to increase the growth and survival of spiny lobster. The purpose of this research is to determine the effect of artificial and natural feed on the growth and survival rate of spiny lobsters. This research uses a completely randomized design with five treatments and three replications. The treatment was lobster weight group with three replications. Lobster weighing 50-100 g as treatment A, treatment B weighing 100-150 g, treatment C 150-200 g, treatment D 200-250 g, treatment E over 250 g. A total of 45 lobsters are reared in a rearing tank for 10 weeks and fed once a day. Lobster weight data were processed using the SPSS 22 program. The tests carried out were statistical analysis tests with One-Way ANOVA and Duncan's significance test with a 95% confidence degree (a<0,05). The results showed that giving artificial feed in the form of pellets and natural feed (Chiton sp.) can reduced lobster weight. Weight reduction occurred in all treatments. Treatment C with lobster weights ranging from 150-200 g showed the largest weight reduction, that is 59,6 +80,66g. The highest survival rate was shown in treatment D and treatment E, with lobster weights ranging from 200 to over 250 g, which is 88,88%. The conclusion of this research is that artificial pellets and natural feed (Chiton sp.) have not been able to increase the growth and survival rate of spiny lobster (Panulirus homarus L.)

Kata Kunci : pelet, Chiton sp., pertumbuhan, sintasan dan Lobster Hijau Pasir (Panulirus homarus L.)