Laporkan Masalah

Soedirman Inn di Yogyakarta dengan Pendekatan Refurbishment in Architecture

AULIYA HISYAM ASY`ARI, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Yogyakarta terkenal akan keunikan budaya, alam yang asri dan kuliner yang nikmat. Kota ini merupakan salah satu pusat kebudayaan terbesar di Indonesia. Hal tersebut menarik jutaan wisatawan (mancanegara dan nusantara) tiap tahunnya untuk berlibur di Yogyakarta. Pertumbuhan wisata di Yogyakarta pun tiap tahunnya meningkat. Tercatat pada tahun 2014, 3.346.180 wisatawan dan di tahun 2018 naik hingga 5.689.091 wisatawan. Terjadi kenaikan hingga 41,18% di 5 tahun terakhir. Pesatnya pertumbuhan wisatawan di Yogyakarta memicu tumbuhnya usaha akomodasi (penginapan/Inn). Bentuk usaha Hotel Bintang dan Hotel Non-Bintang akan terus berkembang karena minat pasar yang terus ada untuk akomodasi wisatawan. Pertumbuhan usaha akomodasi ini akan membuat banyaknya pembangunan bangunan baru untuk memenuhi kebutuhan usaha tersebut. Di lain sisi, masih terdapat bangunan lama yang dapat dimanfaatkan untuk fungsi baru. Selain menghemat biaya pembangunan, menggunakan bangunan lama untuk fungsi baru dapat menjadi salah satu upaya merawat bangunan lama tersebut. Refurbishment in Architecture adalah salah satu upaya memperpanjang umur bangunan dengan melakukan pengembangan, perbaikan, atau/dan alih fungsi bangunan. Dengan melakukan refurbishment pada bangunan lama diharapkan pemanfaatan bangunan lama (rumah tinggal) yang dialih fungsikan untuk kegiatan komersial jasa (akomodasi) dapat menjadi bentuk pelestarian dan dapat menambah nilai dari bangunan tersebut dan mengurangi proses pembangunan dari awal.

Yogyakarta is well-known for its unique culture, beautiful nature and delicious culinary delights. The city is one of the biggest cultural centers in Indonesia. It attracts millions of tourists (foreign and domestic) annually to come. The growth of tourism in Yogyakarta is increasing every year. In 2014, 3,346,180 tourists and in 2018 rose to 5,689,091 tourists. The growth is up to 41.18% in the last 5 years. The rapid growth of tourists in Yogyakarta triggered the growth of the accommodation business (inn). The business type of star-rated hotels and non-star-rated hotels will continue to grow because of the continued market interest. The growth of the accommodation business will lead to new property development. On the other hand, there are remain old buildings (heritage building) that can be used for new functions. In addition to saving on construction costs, using old buildings for new functions can be an effort to take care of these old buildings. Refurbishment in Architecture is an approach to extend the life of the building by developing, repairing, or repurposing the function of the building. By refurbishing old buildings, it is expected that the utilization of old buildings (residential houses) that are converted for commercial services (accommodation) can be a form of preservation and adding value to the building and also reduces the construction process rather than build it from scratch.

Kata Kunci : Yogyakarta, Hotel, Inn, Refurbishment in Architecture

  1. S1-2020-384775-abstract.pdf  
  2. S1-2020-384775-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-384775-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-384775-title.pdf