Analisis Culture Shock Yang Terjadi Pada Mahasiswa Diploma III Bahasa Korea Yang Telah Melakukan Magang di PT. Korindo Heavy Industry
NUR AZIZAH DAMAYANTI, Ummul Hasanah, S.S., M.A
2020 | Tugas Akhir | D3 BAHASA KOREACulture shock merupakan suatu kejadian sosial yang dialami oleh seseorang yang berada di lingkungan baru atau asing. Culture Shock memiliki beberapa fase tahapan yaitu fase honeymoon, fase negotiation, fase penyesuaian, dan fase adaptasi. Faktor penyebabnya beragam yaitu reaksi stres, pendekatan kognitif, peran kejutan, kejutan pribadi, pendekatan perilaku, dan pendekatan fenomenologis. Objek penelitian Tugas Akhir ini adalah 4 mahasiswa DIII Bahasa Korea angkatan 2017 yang menjalani kegiatan magang di PT. Korindo Heavy Industry. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam bentuk Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam bentuk culture shock, faktor penyebab terjadinya culture shock, dan cara mengatasi terjadinya culture shock yang telah dialami oleh mahasiswa DIII Bahasa Korea angkatan 2017 pada saat menjalani magang di PT. Korindo Heavy Industry. Metode penelitian pada Tugas Akhir ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengisi kuesioner dan melakukan wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 (empat) mahasiswa DIII Bahasa Korea 2017 yang melakukan magang di PT. Korindo Heavy Industry mengalami culture shock seperti perbedaan cara berkomunikasi, lingkungan yang lebih individual, terkendala bahasa, dan masalah disiplin waktu. Penyebab terjadinya culture shock yaitu belum siap dengan perubahan yang baru, sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru, kurangnya mempelajari perusahaan tersebut, dan lingkungan baru yang berbeda dengan asal mereka. Cara mahasiswa DIII Bahasa Korea 2017 dalam mengatasi culture shock pun beragam yaitu mulai mempelajari sedikit demi sedikit perilaku yang sudah ada di lingkungan baru, menaati peraturan yang ada di lingkungan tersebut, saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya antara Korea dan Indonesia, berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan berusaha untuk mempelajari bahasa Korea yang sering digunakan dalam pekerjaan mereka.
Culture shock is a social event of someone who is usually in a new or unfamiliar environment. Culture Shock has stages such as the honeymoon phase, the negotiation phase, the adjustment phase and the adaptation phase. The causative factors vary, namely stress reactions, cognitive approaches, the role of surprises, personal surprises, behavioral approaches, and phenomenological approaches. This research has an object that is 4 Korean Language DIII students who are undergoing internships at PT. Korindo Heavy Industry. This final project research aims to determine the various forms of culture shock, the factors that cause culture shock, and how to overcome the culture shock that has been experienced by students of DIII Korean Language 2017 while doing their internships at PT. Korindo Heavy Industry. This research uses quantitative research methods by filling out questionnaires and conducting interviews. The results showed that 2017 Korean Language DIII students who did an internship at PT. Korindo Heavy Industry is experiencing culture shock such as different ways of communicate, a more individual environment, language constraints, and time discipline problems. The reasons are various that is not being ready for new changes, difficulty adapting to a new environment, lack of learning about the company, and a new environment that is different from their origin. The methods of Korean Language DIII students in dealing with culture shock also vary, namely starting to learn little by little the existing behavior in the new environment, obeying the existing regulations in the environment, respecting each other and respecting cultural differences between Korea and Indonesia, trying to adapt to the environment. new ones, and trying to learn the Korean language that is often used in their work.
Kata Kunci : culture shock, magang, PT. Korindo Heavy Industry