ANALISIS KELAYAKAN BISNIS FTTH PADA PT INDOSATM2

DHANI MURTOPO, Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc.

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penggunaan internet saat ini bertumbuh dengan sangat pesat. Hampir semua aktivitas masyarakat di Indonesia melibatkan penggunaan internet, mulai dari media sosial, beriklan, pembayaran elektronik, atau sekadar menggunakan jasa layanan transportasi. Oleh karena itu penyediaan internet yang cepat dan stabil meningkat menjadi kebutuhan yang lebih tinggi bagi warga masyarakat Indonesia. IndosatM2 sebagai anak perusahaan dari Indosat Ooredoo kemudian masuk kedalam bisnis ini dan mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan jasa internet melalui fiber optic dalam proyek FTTH (Fiber To The Home). Sebelumnya IndosatM2 berfokus pada bisnis B2B, namun sejak proyek FTTH ini maka perusahaan merubah strategi untuk berfokus pada customer retail daripada B2B. Namun sejak digelarnya proyek ini perusahaan masih mengalami kerugian, oleh karena itu perusahaan ingin melakukan analisis kelayakan atas bisnis FTTH dengan berfokus pada faktor keuangan dengan melakukan re-valuasi kembali. Asumsi keuangan ditetapkan untuk melakukan proyeksi dan menjadi dasar untuk perhitungan NPV, IRR, Payback period dan PI. Hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis FTTH ini masih layak untuk dipertahankan dan dijalankan karena hasil perhitungan menunjukkan angka yang positif.

Nowaday, internet users have been growth rapidly. Internet services used in every activity of Indonesian, such as social media, digital advertising, electronic payment, and accessing to transportation services. Therefore, providing a reliable and faster internet become more indispensable for Indonesian. IndosatM2 as subsidiary of Indosat Ooredoo then decide to develop this business by providing internet services trough fiber optic then known as FTTH (Fiber To The Home) project. Previously IndosatM2 focusing on B2B business, but then since implementing FTTH project, the company shifting their focus to retail customer than B2B. however after several years operated, the company still suffering a loss. To review the business, the company would like to have a feasibility study of FTTH business focusing only on financial factor. Some financial assumption applied to projecting the business and calculate the NPV, IRR, Payback period and PI. Analysis result show that the business is still feasible to continued since all financial feasibility indicator shown a positive result.

Kata Kunci : Valuation, Financial feasibility, Business development