Evaluasi Efektivitas dan Keberlanjutan Program Kang Pisman di Kelurahan Sukaluyu, Kota Bandung
POPPY YUANITA, Prof. Dr. Yeremias T. Keban, S.U., M.URP.
2020 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAPengelolaan sampah telah menjadi salah satu permasalahan yang jamak terjadi di perkotaan. Produksi sampah meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan jumlah konsumsi serta gaya hidup masyarakat, namun tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kota Bandung memproduksi sampah setiap hari sebanyak 1.600 Ton. Sumber sampah terbesar berasal dari permukiman yaitu sebanyak 65,6% yang didominasi oleh jenis sampah organik. Kota Bandung potensial untuk mengurangi jumlah timbulan sampah apabila setiap rumah tangga mampu mengelola sampahnya dengan berkelanjutan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk menangani masalah sampah, salah satunya melalui Program Kang Pisman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi efektivitas dan potensi keberlanjutan Program Kang Pisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah) yang telah di laksanakan selama beberapa waktu, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deduktif dengan melakukan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah yang terkait dengan topik penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan kesioner, observasi dan wawancara mendalam. Sampel penelitian ini adalah sebanya 98 dari total 4.162 rumah di Kelurahan Sukaluyu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) Evaluasi efektivitas Program Kang Pisman di Kelurahan Sukaluyu menunjukkan program tersebut efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). (2) Potensi keberlanjutan program ada pada tingkatan cukup berlanjut. (3) Faktor yang mempengaruhi efektivitas secara signifikan adalah persepsi masyarakat dan kemudahan dalam menjalankan program, sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan adalah peran LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan juga kemudahan.
Solid waste management is one of the global problems faced by urban areas. Waste generation increased according to population growth and followed by consumption and lifestyle, however not balanced with the management of waste that is environmentally friendly and sustainable. Bandung generates 1,600 tons of waste every day. The biggest source comes from settlements, with 65.6% dominated by organic. It means that the city of Bandung has the potential to reduce the amount of waste generation only if every household can manage its waste sustainably. Various attempts have been made by the Bandung City Government to deal with the waste problem, most recently is through the Kang Pisman program. This study aims to evaluate the effectiveness and sustainability of the Kang Pisman program (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), which is carried out for some time, and find out the factors that influence it. The research method used is deductive and descriptive quantitative, qualitative analysis. This research uses primary and secondary data. Secondary data were obtained from government agencies related to the research topic, while primary data collected by questionnaires, observation, and in-depth interviews. The research sample was 98 of a total of 4,162 houses in Sukaluyu Urban Village. The research findings show that (1) An evaluation of the effectiveness of the Kang Pisman Program in Sukaluyu Village shows that the program is effective in reducing the amount of waste dumped into the landfill. (2) The potential for program sustainability exists at a fairly continuous level. (3) Factors that significantly influence effectiveness are community perceptions and ease of running the program, while factors that have a significant effect on sustainability are the role of NGOs and also convenience.
Kata Kunci : evaluasi, efektivitas, keberlanjutan, pengelolaan sampah