Laporkan Masalah

Preferensi Pemilihan Moda Transportasi Siswa SMP di Kota Surakarta Pasca Pemberlakuan Kebijakan Zonasi Layanan Pendidikan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

SRI LESTARI, Dr. Ir. Dewanti, MS.

2020 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kebijakan zonasi layanan pendidikan dapat memperpendek jarak perjalanan ke sekolah dan biaya perjalanan. Pengurangan jarak perjalanan dan biaya perjalanan akan mempengaruhi pemilihan moda transportasi. Dengan adanya pilihan moda transportasi yang beragam diharapkan penggunaan moda transportasi non motor menjadi lebih dominan, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan dapat mendukung terwujudnya kota yang layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan preferensi pemilihan moda transportasi siswa sebelum dan sesudah pemberlakuan kebijakan zonasi layanan pendidikan. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 dan kelas 9 SMP. Siswa kelas 7 sebagai sampel siswa yang diberlakukan kebijakan zonasi pada saat proses penerimaannya, dan siswa kelas 9 sebagai sampel siswa yang tidak diberlakukan kebijakan zonasi pada saat proses penerimaannya. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 377 siswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dari kuisioner dan data kualitatif dari wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis spasial untuk menjelaskan preferensi pemilihan moda transportasi dengan menggunakan peta. Analisis crosstab, analisis regresi logistik multinomial dan analisis deskriptif dari wawancara digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi. Kebijakan zonasi layanan pendidikan tidak berpengaruh terhadap preferensi pemilihan moda transportasi siswa. Sepeda motor mendominasi preferensi pemilihan moda transportasi siswa saat sebelum dan sesudah pemberlakuan kebijakan zonasi. Preferensi pemilihan moda transportasi siswa di sekolah tengah kota dan di pinggiran kota juga didominasi diantar dengan sepeda motor. Preferensi pemilihan moda transportasi di Kota Surakarta dipengaruhi oleh faktor internal individu dan faktor eksternal individu. Faktor internal individu yang berpengaruh adalah jenis kelamin, dan motivasi aktualisasi diri. Faktor eksternal individu yang berpengaruh adalah waktu perjalanan, biaya perjalanan, jarak tempuh perjalanan, besarnya uang saku, kemudahan akses angkutan online, keamanan angkutan umum, keamanan jalur sepeda, dan pengaruh lingkungan sosial.

The zoning policy for educational service can shorten the travel distance to school and travel costs. The reduction of travel distances and travel costs will affect transportation mode choices. With various modes of transportation, it is expected the use of non-motorized transportation becomes more dominant, so it can reduce traffic congestion and support the realization of a liveable city. This study aims to compare the transportation mode choice preferences before and after the implementation of zoning policy. Respondents in this study were students of Grade 7 and Grade 9 Junior high School. Grade 7 students as samples of students with zoning policy during the acceptance process, and grade 9 students as samples of students who do not apply zoning policy during the acceptance process. The number of respondents in this study was 377 students. The types of data used in this study are quantitative data from the questionnaire and the qualitative data of the interview. This research used spatial analysis to explain the preference of transportation mode choice by using maps. Crosstab analysis, multinomial logistics regression analysis, and descriptive analysis from interviews were applied to identify the factors that influenced transportation mode choice. The Zoning policy for educational service does not affect the preference of transportation mode choice. Motorcycle dominates the transportation mode choice preferences before and after the implementation of zoning policy. The students' preference for transportation mode choice in urban and suburban schools also dominated by motorcycles. The transportation mode choice preferences in Surakarta influenced by individual internal and external factors. The internal factors are gender and motivation of self-actualization. The external factors are travel time, travel cost, travel distance, the amount of pocket money, ease of access to online transportation, public transport security, the safety of bicycle lanes, and the influence of the social environment.

Kata Kunci : kebijakan zonasi layanan pendidikan, Kota Surakarta, pemilihan moda transportasi, preferensi, regresi logistik multinomial

  1. S2-2020-434649-abstract.pdf  
  2. S2-2020-434649-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-434649-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-434649-title.pdf