Laporkan Masalah

Evaluasi Pelaksanaan E-Retribusi Pasar Tradisional di Kota Surakarta sebagai Upaya Mewujudkan Good Governance

FREYA MURTI P, Indra Bastian, Ph.D., M.B.A., CA., CMA

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan e-retribusi pasar sebagai upaya untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Surakarta. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan e-retribusi telah sesuai dengan karakteristik atau prinsip penyelenggaraan good governance. Kesepuluh prinsip good governance yang menjadi indikator dalam analisis utama pada penelitian ini telah dipenuhi dalam pelaksanaan e-retribusi pasar. Hasil analisis utama tersebut didukung oleh data dari hasil analisis kuantifikasi atas penerimaan e-retribusi pasar tiga tahun terakhir dan hasil analisis pengukuran kinerja sektor publik untuk mengukur kualitas penerimaan e-retribusi pasar. Secara kuantitatif, penerimaan eretribusi pasar meningkat setiap tahunnya karena penambahan jumlah pasar yang menerapkan e-retribusi dan intensitas pembayaran retribusi dari pasar-pasar yang terlebih dahulu menerapkan sistem tersebut. Oleh sebab itu, kontribusi penerimaan retribusi pasar dari program berbasis elektronik ini meningkat secara terus menerus dari tahun 2017 sampai tahun 2019, yaitu 0,69%, 0,94%, dan 1,13%. Elektronifikasi sistem administrasi retribusi pasar ini juga meningkatkan efisiensi hingga mencapai angka 300,68% yang dikategorikan sangat efektif. Akan tetapi, dalam tiga tahun tersebut tingkat efektivitasnya masih berkisar pada angka 75,9% yang masuk pada kategori kurang efektif. Hal tersebut disebabkan karena terlalu tingginya target penerimaan e-retribusi pasar yang ditetapkan pemerintah daerah sementara pasarpasar baru dapat menerapkan e-retribusi pada kuartal terakhir dan terdapat satu pasar yang mengalami kebakaran hingga dibebaskan dari pembayaran retribusi pasar selama satu tahun (2019). Fenomena tersebut menyebabkan penurunan laju pertumbuhan atas penerimaan e-retribusi sebesar 11,8%. Meskipun demikian, analisis pengukuran kinerja sektor publik menunjukkan bahwa pelaksanaan eretribusi pasar telah memenuhi aspek-aspek dalam pengukuran kinerja tersebut. Dengan demikian, pelaksanaan e-retribusi pasar tradisional di Kota Surakarta secara signifikan berpengaruh terhadap perwujudan good governance.

This research aims to evaluate implementation of e-retribution as an endurance to bring good governance to Surakarta's governmental activities. Analysis results in this research acknowlegde that the implementation of e-retribution for traditional market in Surakarta has been appropriate with tenth principles of good governance. Those principles of good governance as indicators for prior analysis in this paper have been proved in the implementation of e-retribution. The prior analysis result is supported by the result of quantification analysis for these three years and public sector performance measurement analysis for qualitative measurement towards revenue of e-retribution program. Within the quantitative analyis, e-retribution revenue increases each year because of additional traditional market(s) which(es) implementing e-retribution and the intencity of market levy payment is increasing as well. This phenomena brings excalation of the e-retribution revenue's contribution towards regional revenue called Pendapatan Asli Daerah (PAD) from 2017 until 2019: 0,69%; 0,94%; and 1,13%. This program improves efficiency up to 300,68% categorized as very effective. Nevertheless, in those three years the average effectiveness rate is 75,9%, categorized as less effective. It happened because the determination of e-retribution revenue's target is too high meanwhile markets attended its program on the latest quartal of the year. In addition, there was a market that burned in 2019, called Pasar Legi, which exempted from retribution payment obligation for the year 2019. Those phenomenas caused decreasing of e-retribution revenue's growth rate about 11,8%. Notwithstanding, the analysis of public sector performance measurement indicates that the implementation of traditional market e-retribution has fulfilled aspects in performance measurement. Therefore, the implementation of traditional market e-retribution in Surakarta significantly takes effect on achieving good governance.

Kata Kunci : E-Retribution, Good Governance, Effectiveness, Efficiency, Growth Rate, Contribution, Performance Measurment.

  1. S1-2020-393227-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393227-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393227-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393227-title.pdf