Laporkan Masalah

Ekonomi Moral dan Rasional Komunitas Sablon Jogja

MIKAEL RADHITE BK, Dr. Agung Wicaksono

2020 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Penelitian ini membahas mengenai Komunitas Sablon Jogja mengenai penerapan ekonomi moral dan rasional sebagai sebuah sistem untuk para pengusaha konveksi di Jogja dapat bertahan walaupun banyak keterbatasan yang ada, seperti modal, keahlian dan pasar yang tersegmentasi. Hal tersebut berkaitan mengenai adanya komunitas yang terbentuk berdasarkan kesamaan profesi yang dimana didalamnya terdapat persaingan untuk saling memajukan perusahaannya masing-masing. Maka dari itu dalam penelitian ini pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana pengaplikasian ekonomi moral dan rasional di komunitas sablon Jogja, yang dimana akan mengetahui sistem-sistem di dalam komunitas yang menyebabkan para pengusaha saling bekerja sama di tengah persaingan yang ada. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dimana pengambilan datanya melalui observasi dan wawancara. Tulisan ini juga didukung dengan adanya studi literatur untuk memperkuat data yang ada. Penelitian ini menemukan adanya sistem maklon dan upah gaji borongan yang diterapkan oleh para pengusaha konveksi yang tergabung dalam komunitas sablon Jogja sebagai cara untuk mengatasi bisnisnya di masa-masa kritis. Hal lain juga ditemukan beberapa aturan khusus yang disana terdapat elemen bisnis secara moral dan secara rasional. Beberapa sistem yang diterapkan dalam komunitas ini pun akan memiliki pertimbangan dari segi moral dan rasional agar usaha yang dibangun dapat terus subsiten.

This study is discusses about the Jogja Sablon Community regarding the application of a moral and rational economy as a system for convection entrepreneurs in Jogja to survive despite many limitations, such as capital, expertise and a segmented market. This relates to the existence of a community that is formed based on the same profession in which there is competition to mutually advance their respective companies. Therefore, in this study the question posed is how to apply the moral and rational economy in the Jogja screen printing community, which will find out the systems in the community that cause entrepreneurs to work together in the midst of existing competition. The research method used is a qualitative method in which data retrieval is through observation and interviews. This paper is also supported by a literature study to strengthen existing data. This research found that the maklon system and piece rate wages were applied by convection entrepreneurs who were members of the Jogja screen printing community as a way to deal with their business in critical times. It is also found that there are some special rules that contain business elements morally and rationally. Some of the systems applied in this community will also have considerations from a moral and rational perspective so that the business being built can continue to subsist.

Kata Kunci : Moral, rasional, Komunitas, Sablon, KSJ, subsiten

  1. S1-2020-353529-ABSTRACT.pdf  
  2. S1-2020-353529-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S1-2020-353529-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-353529-TITLE.pdf