The One Smart Piano Classroom: Implikasi Pembelajaran Piano Terintegrasi Aplikasi The One
ZELIKA ALIN KUNCORO, Dr. Wiwik Sushartami, M.A; Dr. Royke B Koapaha, M.Sn
2020 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPASebagai salah satu cara alternatif yang berperan membentuk keterampilan pianistik, konsep kelas pintar The One Smart Piano Classroom dinilai mempunyai keuntungan kompetitif yang mempunyai fungsi triggering, accelerating, dan sharpening. Triggering karena penggunaan teknologi membuat lompatan masuk ke dunia musik dari titik manapun seseorang belajar. Accelerating, mempercepat pengembangan musikalitas murid, dan sharpening karena mampu mempertajam pedagogi musik konvensional sehingga lebih berorientasi dengan dunia nyata. Tulisan ini mengangkat masalah tentang bagaimana proses integrasi The One dalam sekuen belajar piano berimplikasi pada skill pianistik yang terbentuk pada murid. Selain itu, tulisan ini juga akan berujung pada pencarian jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana cara siswa mengantisipasi salah tekan dalam menghadapi skor yang lebih kompleks. Ditandai dengan adanya substitusi skor piano cetak dengan skor piano digital, teknologi diintegrasikan dalam setiap tahap dalam sekuen melalui jaringan berkabel dan nirkabel dalam teknologi The One. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, analisis dilakukan dengan mengoperasionalkan kerangka pemikiran Ruben Puentedura tentang teori integrasi teknologi pendidikan SAMR dan kerangka pembelajaran musik oleh Edwin Elias Gordon. Hasil menunjukkan adanya integrasi The One berimplikasi pada beberapa hal diantaranya peralatan, perlengkapan, hingga keterampilan pianistik meliputi pemahaman dan pengaplikasian konten tonal, konten ritme, aural, asosiasi verbal. Diketahui pula jika ditinjau dari prosesnya menuju target hasil belajar, integrasi dalam The One Smart Piano Classroom berlangsung hingga tahap redefinisi dengan beberapa catatan pergeseran makna. Adapun antisipasi yang dilakukan murid The One SPC dalam menjaga kelancaran lagu saat bermain piano reading adalah melalui pemahaman konten tonal, konten ritme, kegiatan aural, asosiasi verbal dan asosiasi simbolis.
As an alternative way related to pianistic skills, the concept of smart classes supported by Smart Piano Classroom has competitive abilities that have the functions of triggering, accelerating, and sharpening. Triggering because the use of technology makes the leap into the world of music from any point someone learns. Accelerate, accelerate the development of student musicality, and hone in being able to sharpen conventional music pedagogy so that it is more oriented to the real world. This paper raises the problem of how the One integration process in piano learning sequences has implications for pianistic skills formed in students. In addition, this paper will also lead to the search for answers to questions about how students ask for presses in trying to score more complex. Characterized by having a printed piano substitution score with a digital piano score, the technology is integrated in every device in the network through wired and wireless cables in The One technology. Using a case study studio, the analysis was carried out by operationalizing Ruben Puentedura's thoughts on the theory of integration of SAMR education technology and supporting music learning by Edwin Elias Gordon. Results that show integration. One has implications for several things that are approved equipment, equipment, to the pianistic abilities that are given an understanding and application of tonal content, rhythm content, aural, verbal associations. It is also known if viewed from the process towards the target of learning outcomes, facilitating in a Smart Piano Class runs until the completion of the redefinition with some notes moved meaning. The anticipation made by The One SPC students in the approval of the smoothness of the song when playing piano reading is through understanding tonal content, rhythm content, aural activities, verbal associations and symbolic associations.
Kata Kunci : Piano learning, technology integration, score complexity