KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KOTA MAGELANG SEBAGAI KOTA JASA

BIAS OSEAN ALI, Dr.rer.pol.Dyah Widyastuti,S.T.,M.CP.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

INTISARI Kota Magelang merupakan salah satu kota di Indonesia yang direncanakan akan menjadi Kota Jasa karena memiliki sumber daya alam yang terbatas, sehingga prioritas pengembangannya diutamakan pada sektor jasa terutama sektor tersier. Perwujudan Kota Jasa ini juga sesuai dengan visi pembangunan jangka panjang dan jangka menengah Kota Magelang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Jasa sesuai dengan RPJMD dan RPJPD Kota Magelang, mengidentifikasi sejauh mana ketercapaian program pembangunan, dan menganalisis kesesuaian antara program pembangunan yang direncanakan dengan implementasinya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data sekunder. Data yang digunakan yaitu berupa dokumen perencanaan yang terdiri dari RPJPD Kota Magelang Tahun 2005-2025, RPJMD Kota Magelang tahun 2011-2015, RPJMD Kota Magelang Tahun 2016-2021, RKPD Kota Magelang Tahun 2017, RKPD Kota Magelang Tahun 2021, serta data pendukung lainnya yang diperoleh dari instansi terkait. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Magelang telah melakukan upaya yang serius dalam mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Jasa. Hal ini dapat dilihat dari konsistensi visi pembangunan Kota Magelang, fokus prioritas, arah pembangunan, dan juga prioritas urusan dan program pembangunan. Tahun 2015 terdapat 23 program pembangunan dengan 39 indikator yang diukur kinerjanya. Capaian 31 indikator tergolong sangat tinggi (91% � 100%) dan terdapat 29 indikator yang pelaksanaannya sesuai dengan target yang direncanakan (66 %� 200%). Sedangkan tahun 2019, terdapat 27 program dengan 37 indikator yang diukur kinerjanya. Capaian 28 indikator tergolong sangat tinggi (91% � 100%) dan terdapat 29 indikator yang pelaksanaannya sesuai dengan target yang direncanakan.

ABSTRACT Magelang City is one of the cities in Indonesia which planned to be a Service City because it has limited natural resources, so the main priority of its development is the service sector, especially the tertiary sector. The realization of the Service City is also in accordance with the vision of the long-term and medium-term development plan of the City of Magelang. The purpose of this study is to find out the programs that has been implemented by the government in order to realize Magelang City as a Service City in accordance with the RPJMD and RPJPD of Magelang City, identify the extent of development program achievements, and analyze the suitability of the planned development program and its implementation. This research was conducted using a qualitative descriptive approach. The data used were secondary data in the form of planning documents consisting of RPJPD of Magelang City in 2005-2025, RPJMD of Magelang City in 2011-2015, RPJMD of Magelang City in 2016-2021, RKPD of Magelang City in 2017 and 2021, and other supporting data obtained from the relevant agencies. Data was presented in tables and diagrams. The results showed that the City of Magelang had made a serious effort in realizing the City of Magelang as a Service City. It can be seen from the consistency vision of the development of the City of Magelang, the focus of priorities, the direction of development and also the priorities of development affairs and programs. In 2015, there were 23 development programs with 39 indicators whose performance was being measured. The achievement of 31 indicators was classified as very high (91% � 100%) and there were 29 indicators which implementation is in accordance with the planned target (66% - 200%). While in 2019, there were 27 programs with 37 indicators whose performance was being measured. The achievement of 28 indicators was classified as very high (91% � 100%) and there were 29 indicators which implementation is in accordance with the planned target.

Kata Kunci : Kata kunci: kota jasa, program pembangunan, ketercapaian program, kesesuaian program /Keywords: service city, development program, program achievement, program suitability.