Laporkan Masalah

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM PURNAMA YOGYAKARTA

MUHAMMAD ABY RIFQI, Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc., CPMA., CFP., BKP

2020 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Sistem Pengendalian Internal adalah proses untuk menilai sistem kinerja dan operasional yang berlaku tersebut agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan atau koperasi. Sistem Pengendalian Internal di Koperasi Simpan Pinjam Purnama Yogyakarta dibutuhkan untuk menilai dan mengetahui risiko yang menghambat sistem operasional piutang dan upaya penanggulangan risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan sistem pengendalian internal dan upaya dalam mengatasi adanya risiko pada piutang di Koperasi Simpan Pinjam Purnama Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis pengendalian internal piutang di Koperasi Simpan Pinjam Purnama Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer berupa data dari wawancara langsung (Bagian Akuntansi, Ketua, dan Penagihan), kuesioner dengan menggunakan kerangka COSO, observasi bukti fisik, dan dokumentasi bukti foto, dan untuk jenis data sekunder berupa laporan keuangan dari Koperasi Simpan Pinjam Purnama Yogyakarta dan literatur tentang sistem pengendalian internal. Analisis data penelitian menggunakan 5 komponen kerangka COSO yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, pemantauan. Berdasarkan dari hasil penelitian, maka secara keseluruhan sistem pengendalian internal sudah tergolong memadai dengan hasil masing-masing komponennya yaitu lingkungan pengendalian yang tergolong memadai, penilaian risiko yang tergolong memadai, aktivitas pengendalian yang tergolong kurang memadai, informasi dan komunikasi yang tergolong sangat memadai, dan pemantauan yang tergolong kurang memadai. Selain itu dalam hasil analisis juga terdapat beberapa risiko dan upaya penanggulangan risiko berupa revaluasi pada SOP, perlu diadakannya audit internal, adanya partisipasi aktif dalam RAT, dan perlu adanya pencarian bukti yang lebih kuat untuk menentukan fraud.

Internal Control System is a process for evaluating the applicable performance and operational systems so that the company can achieve the goals set by the company or cooperative management. The Internal Control System in Purnama Yogyakarta Savings and Loan Cooperatives is needed to assess and identify risks that impede the operational system in the credit cycle and risk management efforts. This research aims to determine the process of implementing an internal control system and efforts to overcome the risk of the receivables cycle in the Purnama Cooperative Savings and Loans in Yogyakarta. This research uses a descriptive qualitative method in analyzing internal control in the receivables cycle in Purnama Yogyakarta Savings and Loan Cooperatives. In this study using primary data types in the form of data from direct interviews (Accounting, Chairperson, and Billing), questionnaires using the COSO framework, observation of physical evidence, and documentation of photographic evidence, and for secondary data types in the form of financial reports from the Cooperative Savings and Loans Full Moon Yogyakarta and literature on internal control systems. Analysis of research data uses 5 components of the COSO framework, namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, monitoring. Based on the results of the study, the overall internal control system is classified as adequate with the results of each component, which is classified as an adequate control environment, a risk assessment that is classified as adequate, control activities that are classified as inadequate, information and communication that is classified as very adequate, and monitoring which is classified as inadequate. In addition, the results of the analysis also contained a number of risks and risk management efforts in the form of revaluation in the SOP, the need for an internal audit, an active participation in the RAT, and the need for a stronger search for evidence to determine fraud.

Kata Kunci : Kerangka COSO, Koperasi Simpan Pinjam Purnama Yogyakarta, Piutang, Sistem Pengendalian Internal, Standar Operasional Prosedur

  1. D3-2020-416112-abstract.pdf  
  2. D3-2020-416112-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-416112-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-416112-title.pdf