Laporkan Masalah

Revitalisasi Kridosono sebagai Ruang Publik Berupa Taman Kota Berbasis Olahraga

FADIEL ABDAN SYAKUR, Dimas Wihardyanto, S.T., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Perkembangan Kota Yogyakarta menjadi salah satu Kota Maju mengakbatkan cepatnya pertumbuhan dan kebutuhan akan lahan. Pertumbuhan tersebut menimbulkan konsekuensi dengan berkurangnya area yang pada mulanya sebuah ruang hijau atau lahan kosong dan meningkatnya aktivitas yang ada di Kota tersebut. Selain itu dampak yang dihasilkan dari pertumbuhan ini adalah semakin berkurangnya ruang terbuka hijau yang sehat dan bebas polusi dan juga terjadinya perubahan pola perilaku manusia atau gaya hidup manusia yang memburuk, sehingga mempengaruhi kualitas hidup masyarakat di kota ini. Maka dari itu dibutuhkan suatu ruang publik terbuka yang mampu menjawab permasalahan tersebut secara kontekstual. Metoda yang digunakan dalam perancangan Revitalisasi Kridosono ini melalui tiga tahapan yaitu observasi, studi pustaka, dan mempelajari studi kasus. Dalam proses penyusunannya penulis menemukan permasalahan utama yang menjadi dasar dari perancangan ini yaitu tanggapan terhadap isu-isu yang terkait dengan taman kota sebagai ruang publik uang menjadi pusat interaksi dan menjaga kesehatan masyarakat dengan meningkatkan minat berolahraga. Perancangan ini bertujuan agar kembalinya fungsi awal dari tapa yang dipilih dengan harapan kualitas hidup masyarakat sekitar dapat terjaga dan meningkat dan pada akhirnya Kota ini akan semakin menjadi lebih baik.

The development of Yogyakarta became one of the advanced city make rapid growth and demand for land. The growth has consequences with the reduction in the area that was originally a green space or vacant land and increased activity in the city. In addition, the impact from this growth is the reduction in healthy green open spaces that are free of pollution and also the occurrence of changes in human behaviour patterns or deteriorating human lifestyle, so it affects the quality of life of the people in the city. Therefore, we need an open public space that is able to answer the problem contextually. The method used in the design of Kridosono's revitalization goes through three stages, namely observation, literature study, and studying case studies. In the preparation process, the writer found that the main problem that became the basis of this design was the response to issues related to urban parks as public space that is the center of interaction and maintain public health by increase interest in sports. This design aims to return the initial function of the selected site in the hope that the quality of the surrounding community can be maintained and improved and in the end the city will get better.

Kata Kunci : Ruang Publik, Revitalisasi, Kridosono, Minat Olahraga

  1. S1-2020-394849-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394849-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394849-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394849-title.pdf