Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak Prasekolah
AULIA RIZQI R, Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes., Ph.D
2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVSaat ini, penggunaan gawai menjadi bagian dari kehidupan manusia yang bertujuan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan. Penggunanya pun tidak mengenal usia, tak terkecuali anak-anak. Anak-anak cenderung tidak dapat mengontrol dan membatasi penggunaan gawai. Mereka akan terfokus pada gawai dalam waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan dan rutinitas sehari-hari akan terabaikan. Periode emas perkembangan berada pada masa anak-anak. Mereka berkembang melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar, sehingga menstimulasi perkembangan anak paling tepat dilakukan pada periode ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gawai terhadap perkembangan anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak Batik PPBI Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 92 murid TK Batik PPBI Yogyakarta beserta ibu mereka. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data diperoleh dari pengisian Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan atau KPSP dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan formulir karakteristik intensitas penggunaan gawai. Analisis data menggunakan Uji Chi-square (nilai �±= 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa 56,8% siswa memiliki perkembangan yang sesuai dengan intensitas penggunaan gawai normal. Namun, sebanyak 13,6% siswa memiliki perkembangan yang menyimpang dan meragukan dengan intensitas penggunaan gawai yang tinggi. Terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan gawai dengan perkembangan anak prasekolah di Taman Kanak-kanak Batik PPBI Yogyakarta (p-value= 0,014).
Using gadgets has become part of human life today which aims to help and simplify us in everyday tasks .There is no age limit for using gadgets. Children tend to be unable to control and limit it. Children focus on their gadget in a long time. Most activities and daily routines will be ignored. The golden period of development is in childhood. Children also mostly develop through observation between their surrounding environments. Maximizing developmental stimulation in children is best done in this period. This study aims to determine the relations of the intensity in gadgets use and preschool children development in TK Batik PPBI Yogyakarta. This was a cross-sectional study. The sample in this study were 92 preschool children of TK Batik PPBI Yogyakarta and their mothers. The sampling technique was total sampling. Data were obtained from filling in the Development Pre-Screening Questionnaire or KPSP from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and characteristics form of the intensity in using gadgets. Data analysis that used in this study was Chi-square test (�± = 0.05). The results showed that 56.8% of students had accordance development with the normal intensity in using gadgets. However, as many as 13.6% of students have deviant and doubtful developments with high intensity of using gadgets. There is a significant relationship between the intensity of the gadgets use and the development of preschoolers in TK Batik PPBI Yogyakarta (p-value = 0.014).
Kata Kunci : intensitas penggunaan gawai, perkembangan anak, prasekolah