PENGARUH NILAI-NILAI PENGALAMAN TERHADAP KELANJUTAN PENGGUNAAN APLIKASI PERMAINAN: PENDEKATAN TEORI ALIRAN (FLOW)

NUR HALIMAH SIAHAAN, SUMIYANA, Dr., M.Si., Ak., CA.

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini menginvestigasi peran nilai pengalaman (experiencial value) yang mencerminkan keterlibatan kognitif dan afektif yang diperoleh pengguna dari persepsi pemain dalam memainkan sebuah permainan pada aplikasi permainan atau game (App). Pemilihan aplikasi permainan merupakan cara yang tepat untuk mengetahui aktivitas pemain dan mengevaluasi keterlibatan mereka pada aplikasi tersebut (Admiraal et al., 2011). Dari sudut pandang Information System (IS), penelitian ini menginvestigasi keterlibatan kognitif dan afektif menggunakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Occupational Therapy (OT) dalam bentuk atribut nilai pengalaman. Penelitian ini juga memberikan kebaruan mengenai metode yang digunakan dalam mengukur keterlibatan kognitif dan afektif dengan terapi okupasi (Csikszentmihalyi, 1990a; Townsend dan Polatajko, 2007) dan terapi perilaku kognitif (Beatty dan Kahle, 1988; Benjamin et al., 2011; Zhipei et al., 2014) terkait relevansi masa depan keputusan manajerial. Penelitian ini mendokumentasikan bahwa pengalaman individu memengaruhi aliran kognitif mereka yang akhirnya tercermin dalam perilaku mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai pengalaman memengaruhi sikap dan kepercayaan yang dibalut dalam keterlibatan kognitif dan afektif.

This research investigates the role of experiential value that reflects the cognitive and affective involvement that users get from the player's perception of playing a game in a game application (App). Choosing a game application is an appropriate way to find out the activities of players and evaluate their involvement in the application (Admiraal et al., 2011). From the Information System (IS) point of view, this study investigates cognitive and affective involvement using Cognitive Behavioral Therapy (CBT) and Occupational Therapy (OT) in the form of experience value attributes. This study also provides novelty regarding the methods used in measuring cognitive and affective involvement with occupational therapy (Csikszentmihalyi, 1990a; Townsend and Polatajko, 2007) and cognitive behavioral therapy (Beatty and Kahle, 1988; Benjamin et al., 2011; Zhipei et al., 2014) related to the future relevance of managerial decisions. This research documents that individual experiences influence their cognitive flow which is finally reflected in their behavior. This study concludes that the value of experience influences attitude.

Kata Kunci : Nilai Pengalaman, Keadaan Aliran, Keterlibatan, Kognitif, Afektif, Terapi Perilaku Kognitif, Terapi Okupasi