Laporkan Masalah

Dampak Keberadaan Transportasi Online terhadap Keberlanjutan Angkutan Kota (Angkot) sebagai Transportasi Umum Perkotaan di Kota Bandung

MENTARI KURNIAWATI R, Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam berbagai hal, salah satunya yaitu kemudahan dalam melakukan mobilitas sehari-hari. Kehadiran transportasi online dengan berbagai keunggulannya di tengah buruknya sistem transportasi umum di Kota Bandung menjadi sebuah solusi yang mampu memberikan layanan terhadap kemudahan mobilitas masyarakat perkotaan, sehingga pengunaannya kian marak di Kota Bandung. Namun demikian, di samping berbagai keunggulan yang ditawarkannya, terdapat berbagai permasalahan yang muncul, salah satunya yaitu timbulnya kecemburuan sosial yang dirasakan oleh para pegiat angkot di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan trasnportasi online dan dampaknya terhadap perkembangan wilayah Kota Bandung, dampak transportasi online terhadap angkot di Kota Bandung, dan keberlanjutan angkot sebagai transportasi umum perkotaan di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif (metode campuran) dengan sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara mendalam dan kuesioner serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehadiran transportasi online memberikan dampak yang signifikan terhadap para pegiat angkot, baik pada kondisi ekonomi, kondisi sosial, maupun kondisi lingkungan yang ditandai dengan menurunnya jumlah pendapatan sopir angkot, terjadinya perubahan sosial terhadap perilaku para pegiat angkot, meningkatnya kriminalitas, dan meningkatnya kemacetan. Berbagai permasalahan yang muncul pada ketiga aspek tersebut memberikan kesimpulan bahwa angkot belum mampu menjadi transportasi perkotaan yang berkelanjutan d Kota Bandung. Namun, kebijakan dan rencana pengembangan angkot di Kota Bandung menjadikan moda transportasi ini memiliki potensi yang besar untuk terus berlanjut, diantaranya program re-routing angkot dan dijadikannya angkot sebagai angkutan pengumpan (feeder).

The development of technology and information that is going on makes it easier for societies in various ways, one of them is the ease of doing daily mobility. The existence of online transportation with its various advantages in poor public transportation systems in Bandung city is a solution that can provide services to the mobility of urban societies so that its use is increasingly widespread in Bandung city. However, the various advantages offered, various problems arise; one of them is the emergence of social jealousy felt by public transportation activists in Bandung city. The objective of the study was to identify the development of online transportation and its impact on the development of Bandung city, the impact of online transportation on public transportation in Bandung city, and the sustainability of public transportation as urban public transportation in Bandung city. The method used descriptive quantitative and qualitative (mixed methods) with primary data sources and secondary data obtained from in-depth interviews and questionnaires and literature studies. The results showed that the existence of online transportation had a significant impact on public transportation activists, both in economic conditions, social conditions, and environmental conditions characterized by decreasing the number of public transportation drivers, the occurrence of social changes in the behavior of public transportation activists, increasing crime, and increasing congestion. Various problems that arose in these three aspects gave the conclusion that city transport had not been able to become sustainable urban transportation in Bandung city. However, public transportation policies and plans in Bandung city made this mode of transportation had a great sustainability potential, including the re-routing program for public transportation and making it into transportation as a feeder.

Kata Kunci : Transportasi online, angkot, dampak, keberlanjutan

  1. S1-2020-393528-Abstract.pdf  
  2. S1-2020-393528-Bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393528-TableofContent.pdf  
  4. S1-2020-393528-Title.pdf