Pusat Rehabilitasi Sosial Remaja Pelaku Tindak Kriminal dengan Pendekatan Healing Environment di Yogygakarta

AUDIZA NADELLA, Ardhya Nareswari, ST., MT., PhD

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Saat ini tindak kriminal tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, melainkan dapat dilakukan juga oleh remaja. Tindak kriminal yang dilakukan oleh remaja ini pada awalnya merupakan bentuk dari kenakalan remaja yang terus bergeser menjadi tindak kriminalitas. Tindakan kriminal ini menyebabkan para remaja di bawah umur harus mendekam di sel-sel tahanan anak. Remaja merupakan bagain dari lingkungan keluarga maupun masyarakat. Ketika remaja harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan, hal tersebut membuat remaja menjadi kehilangan peran dalam lingkungannya. Hilangnya peran, munculnya stigma negetif dari lingkungan, serta merasa turunnya harga diri pada remaja ini menjadi faktor pemicu timbulnya gangguan depresi pada narapidana remaja. Oleh karena itu, muncul desain Pusat Rehabilitasi Sosial Remaja Pelaku Tindak Kriminal dengan penekanan bangunan yang dapat menurunkan dan mencegah terjadinya gangguan depresi pada anak didik. Dengan konsep perancangan healing environment dan youth creative center, akan memecahkan permasalahan tentang depresi yang dialami oleh anak didik.

Nowadays crime is not only committed by adults, but it is also be done by teenagers. This action is an act of juvenile delinquency which was shifted into a crime. This criminal act causes underage adolescents to be live in juvenile detention center. Juvenile are part of family and surrounding environment. When juvenile need to stay in the correctional facility, they tend to lost their role in its environment. Loss of role, negative stigma emerging from its environment, and falling self-esteem for juvenile inmate play a huge role in depresive dissorder appearance. Therefor, Social Rehabilitation Center for juvenile fffender with Healing Environment approach to reduce juvenile depression appears. Healing environment and youth creative center as the concept of rehabilitation center will solve the depression problem.

Kata Kunci : Pusat Rehabilitasi Sosial Remaja, Tingkat Depresi, Healing Environment