Laporkan Masalah

Analisis Rencana Strategik (Renstra) Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Kebayoran Baru Tiga

M INSAN FIRDAUS, Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM, Ph.D.,

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan memahami dan mengevaluasi proses perencanaan strategik (Renstra) di lingkungan organisasi sektor publik, yaitu KPP Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis secara kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (2014) dimana analisis mencakup tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data sudah dilakukan saat melakukan wawancara dengan dipandu oleh tujuan penelitian. Dalam penelitian ini penulis melakukan penyajian data yang diperoleh berupa teks naratif dari hasil penggunaan analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal dan pengunaan matriks SWOT. Dengan metode-metode penyajian data di atas dan kemudian dianalisis menggunakan model perencanaan strategis oleh Bryson. Hasil penelitian mengidentifikasi isu strategis pada perencanaan strategis KPP Jakarta Kebayoran Baru Tiga adalah sektor usaha yang belum digali potensi pajaknya, dukungan sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan penyalahgunaan wewenang Wajib Pajak dalam melaporkan pajaknya. Strategi yang dapat diterapkan oleh KPP Jakarta Kebayoran Baru Tiga yaitu: 1) Meningkatkan penerimaan pajak dari sektor usaha yang belum digali potensi pajak dengan cara melakukan optimalisasi penggalian penerimaan pajak dari Wajib Pajak yang sudah terdaftar, mencari potensi Wajib Pajak yang belum terdaftar dan peningkatan Kompetensi dan profesionalisme pegawai KPP Jakarta Kebayoran Baru Tiga; 2) Memperoleh dukungan sarana dan prasarana yang memadai dengan cara melakukan analisis kebutuhan anggaran dengan menghitung realisasi anggaran yang diterima, menyusun perencanaan dan alokasi penggunaan anggaran, melakukan identifikasi sarana & prasarana dan mengusulkan peningkatan jatah anggaran kepada Kantor Wilayah Jakarta Selatan Dua; 3) Membuat Wajib Pajak agar tidak menyalahgunakan wewenangnya dalam melaporkan pajaknya dengan cara: Meningkatkan kepatuhan sukarela terutama bagi Wajib Pajak dengan program sosialisasi publik, merancang program-program yang bertujuan untuk menangkal ketidakpatuhan dan penyalahgunaan wewenang Wajib Pajak, dan memperkuat data-data Wajib Pajak dengan cara berkoordinasi dengan instansi-instansi lain atau pihak ketiga.

This study planned to evaluate the process of making strategic planning in public sector organization especially in Jakarta Kebayoran Baru Tiga Tax Office. This research uses descriptive method with qualitative analysis technique. Data collection is done though observation, interviews and documentation study. Data analysis technique in this research uses data analysis technique established by Miles and Huberman (2014) where analysis covers three streams of activities that occur simultaneously namely: 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) drawing conclusion/verification. Data analysis process is already done while conducting interviews guided by research objective. In this study the author conducts data presentation in the form of narrative text from results of usage of internal environment analysis, external environment analysis and usage of SPOT matrix. Using data presentation methods above and the analyzed using strategic planning model by Bryson. The results of the study identified strategic issues in the strategic planning of the Jakarta Kebayoran Baru Tiga tax office. The business sector has not yet been explored, its tax potential, the support of inadequate facilities and infrastructure, and abuse of the taxpayer's authority in reporting its taxes. The strategies that can be applied by the Jakarta Kebayoran Baru Tiga Tax Office are: 1) Increase tax revenue from the business sector that has not yet been extracted by potential taxation by optimizing tax revenue collection from registered taxpayers, looking for potential unregistered taxpayers and increasing competence and professionalism of Jakarta Kebayoran Baru Tiga Tax Office employees; 2) Obtain adequate facilities and infrastructure support by analyzing budget requirements by calculating the realization of the received budget, preparing plans and allocating budget usage, identifying facilities & infrastructure and proposing an increase in budget ration through the Budget Implementation Entry List (DIPA) to the Regional Office Jakarta Selatan Dua; 3) Making taxpayers not to abuse their authority in reporting their taxes by: Increasing voluntary compliance, especially for taxpayers with public outreach programs such as Tax Awareness and Care Campaigns, designing programs that aim to ward off non-compliance and abuse of taxpayer's authority in carrying out obligations taxation, and strengthen taxpayer data by coordinating with other agencies or third parties.

Kata Kunci : perencanaan strategis, lingkungan internal, lingkungan eksternal, analisis SPOT

  1. S2-2020-407223-abstract.pdf  
  2. S2-2020-407223-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-407223-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-407223-title.pdf