Pengembangan Pengelolaan Destinasi Wisata Ramah Lansia Berbasis Persepsi Pengelola dan Wisatawan di Balai Ekonomi Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang

CYNTYA SRI ZUWANITA, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Pariwisata harusnya dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Pariwisata bagi lansia dapat dijadikan sebagai kegiatan pemanfaatan waktu luang (leisure). Peningkatan jumlah lansia dapat memberikan dampak positif sebagai pangsa pasar pariwisata. Namun di beberapa tempat wisata, wisatawan lansia masih menghadapi hambatan yang mengurangi kenyamanan berwisata. Penelitian ini berjudul "Pengembangan Pengelolaan Destinasi Wisata Ramah Lansia Berbasis Persepsi Pengelola dan Wisatawan di Balai Ekonomi Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang". Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan pengembangan pengelolaan destinasi wisata yang akomodatif baik bagi wisatawan lansia maupun bagi pengelola itu sendiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan konsep-konsep relevan seperti konsep pariwisata inklusif, studi tentang waktu luang (leisure study), dan konsep kesejahteraan lansia. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pengelola wisata dan wisatawan di Balkondes Wringin Putih. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 9 Informan yang terdiri dari 4 orang pengelola Balkondes yang didapatkan menggunakan teknik purposive sampling, dan 4 wisatawan serta 1 orang wisatawan lansia potensia didapat dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menyebutkan, berdasarkan persepsi pengelola wisata, Balkondes Wringin Putih belum menerapkan konsep ramah lansia. Dengan kondisi destinasi saat ini pengelola merasa belum siap disebut sebagai destinasi yang ramah terhadap lansia. Sementara itu, persepsi wisatawan lansia dan keluarga mengatakan cukup nyaman berwisata di Balkondes Wringin Putih. Hambatan yang dihadapi wisatawan lansia biasanya ketidaknyamanan akibat fasilitas dan aksesibilitas wisata. Sementara itu, kebutuhannya cukup terpenuhi dengan baik di Balkondes Wringin Putih. Kata kunci : Pariwisata Inklusif, leisure, hambatan, lansia, Balkondes Wringin Putih.

Tourism must be accessible to everyone without exception. For the elderly, tourism is carried out as an activity utilizing leisure time. Increasing the number of elderly people can give positive results, especially in terms of increasing the tourism market. But in some tourist attractions the elderly still find the constraints that reduce the comfort of traveling. This research is titled "Developing Management of the Elderly Tourism Destination based on the Perception of the Manager and Tourists in Balai Ekonomi Desa Wringin Putih, Borobudur, Magelang" This study aims to recommend the development of management tourism destinations that accommodate both for the elderly tourists and for the managers. This research uses descriptive qualitative research with relevant concepts such as the concept of inclusive tourism, the study of leisure time, and the concept of elderly welfare. The unit of analysis in this study is the manager of tourism and tourists in Balkondes Wringin Putih. Data collection techniques through participant observation, documentation, and in-depth interviews. This study succeeded in collecting 9 informants consisting of 4 Managers of Balkondes obtained using purposive sampling, and 4 tourists and 1 elderly potential tourist obtained by snowball sampling technique. The results of the study mentioned, based on the perception of manager, Balkondes Wringin Putih has not applied the concept of elderly tourism destination. Meanwhile, the perception of elderly tourists and families said it was comfortable to traveling in Balkondes Wringin Putih. The elderly tourists constraints are usually inconveniences due to tourist facilities and accessibility. Keywords: Inclusive Tourism, recreation, constraints, elderly, Balkondes Wringin Putih

Kata Kunci : Kata kunci : Pariwisata Inklusif, leisure, hambatan, lansia, Balkondes Wringin Putih