HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN KINERJA PERUSAHAAN: PERAN MEDIASI AMBIDEKSTERITAS INOVASI DAN KAPABILITAS JEJARING SOSIAL
DELLY NOFIANI, Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand Merc, Ph.D
2020 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMENPenelitian ini menggunakan teori berbasis sumberdaya dan modal sosial untuk menguji hubungan antara orientasi kewirausahaan, ambideksteritas inovasi, kapabilitas jejaring sosial, dan kinerja perusahaan pada konteks perusahaan kecil dan menengah di negara berkembang. Penelitian ini menggunakan analisis bootsrap untuk menguji hubungan tidak langsung orientasi kewirausahaan dan kinerja perusahaan. Ambideksteritas inovasi dan kapabilitas jejaring sosial dijadikan sebagai variabel mediasi untuk menjelaskan hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja perusahaan. Sampel dari 205 perusahaan fesyen menunjukkan orientasi kewirausahaan dapat meningkatkan kinerja melalui ambideksteritas inovasi dan kapabilitas jejaring sosial. Temuan penelitian ini memberikan penekanan penting pada kemampuan perusahaan dalam menciptakan ambideksteritas inovasi melalui secara simultan melakukan inovasi eksplorasi dan eksploitasi dapat mendorong propensitas kewirausahaan perusahaan dalam meningkatkan kinerja. Kapabilitas jejaring sosial juga meminimalkan kegagalan orientasi kewirausahaan menghasilkan kinerja tinggi melalui kemampuan untuk memelihara hubungan dengan mitra bisnis dan politik. Penelitian ini juga memberikan arahan untuk penelitian selanjutnya untuk menguji bagaimana kapabilitas jejaring sosial berdampak pada ambideksteritas inovasi melalui mekanisme mediasi maupun moderasi atau sebaliknya.
This study use resource-based theory and social capital to examine the relationship between entrepreneurial orientation, innovation of ambidexterity, social networking capability, and firm performance in the context of small and mediumsized in emerging countries. This study uses bootsrap analysis to examine the indirect relationship of entrepreneurial orientation and firm performance. The innovation of amidexterity and social networking capabilities serve as a mediating variable to explain the relationship between entrepreneurial orientation and firm performance. A sample of 205 fashion firm shows that entrepreneurial orientation can improve performance through innovation of ambidexterity and social networking capabilities. The findings of this study provide important emphasis on the ability of firm to create innovation of ambidexterity through simultaneous exploration and exploitation innovations that can encourage the entrepreneurial orientation of firm in improving performance. Social networking capabilities also minimize the failure of entrepreneurial orientation to produce high performance through the ability to maintain relationships with business and political partners. This study also provides direction for further research to examine how the capabilities of social networks impact on the innovation of ambidexterity through mediation or moderation mechanisms or vice versa.
Kata Kunci : innovation of ambidexterity, social networking capability, entrepreneurial orientation, firm performance, fashion firm, small and medium-sized enterprise, emerging countries