RELIGIUSITAS DAN ALOKASI PORTOFOLIO DI INDONESIA

TISYA PRETTY Y, Eddy Junarsin, M.B.A., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh religiusitas terhadap pilihan alokasi portofolio di Indonesia. Variabel terikat penelitian ini adalah alokasi portofolio. Variabel bebas adalah religiusitas dan variabel kontrol terdiri dari toleransi risiko dan demografi sosial responden. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 257 responden yang merupakan muslim dan sudah bekerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan ordered probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi religiusitas yaitu kewajiban berpengaruh positif dan signifikan terhadap pilihan alokasi portofolio, toleransi risiko berpengaruh negatif dan signifikan pilihan alokasi portofolio, hasil lain menunjukkan jenis kelamin dalam hal ini laki-laki berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pilihan alokasi portofolio.

This study aims to examine the effect of religiosity on portfolio allocation choices in Indonesia. The dependent variable of this study is portfolio allocation. The independent variable is religiosity and the control variable consists of risk tolerance and the respondent's social demographics. This research was conducted by survey method using a questionnaire. This study uses a sample of 257 respondents who are Muslim and are already working. Sampling was done by purposive sampling method. This research hypothesis was tested using ordered probit. The results showed that the dimension of religiosity, namely obligation has a positive and significant effect on portfolio allocation choices, risk tolerance has a negative and significant effect on portfolio allocation choices, other results indicate that gender, in this case, men have a negative and significant effect on portfolio allocation choices.

Kata Kunci : Kata kunci: religiusitas, alokasi portofolio, toleransi risiko