Laporkan Masalah

Revolusi Industri 4.0 dan Relasi Kerja: Studi Kasus Pengemudi Ojek Online Gojek dan Grab di Jakarta

Afal Ranggajati, Prof. Dr. Agus Pramusinto, M.Dev.Admin.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Penelitian ini berusaha menjelaskan alasan terjadinya demonstrasi secara terus-menerus yang dilakukan oleh para pengemudi ojek online (Ojol), bahkan setelah diterbitkannya aturan Permenhub PM 12/2019 dan Kepmenhub KP 348/2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam layanan ride-hailing berbasis aplikasi di Jakarta. Ada 16 responden pengemudi Ojol yang dipilih dengan kriteria tertentu melalui wawancara formal dan informal. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, pengemudi Ojol berhadapan dengan kondisi kerja yang sangat buruk dan berada di posisi yang sangat rentan. Ini disebabkan oleh relasi kerja di balik kemudi roda dua dan aplikasi ride-hailing ciptaan perusahaan aplikasi yang tersamarkan akibat revolusi industri 4.0. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya mekanisme-mekanisme yang dibuat oleh perusahaan aplikasi secara sepihak sehingga pengemudi Ojol terbatas dalam mengambil keputusan-keputusan dalam bekerja. Penelitian ini berargumen bahwa pengemudi Ojol bukanlah sekadar seorang 'mitra' akan tetapi merupakan seorang pekerja tersamarkan.

This study seeks to explain the reasons for the ongoing demonstrations conducted by online motorcycle taxi drivers (Ojol), even after the issuance of Permenhub PM PM 12/2019 and Kepmenhub KP 348/2019. This study uses a qualitative method with a case study approach in application-based ride-hailing services in Jakarta. There were sixteen Ojol driver respondents who were selected with certain criteria through formal and informal interviews. Based on the findings in the field, Ojol driver is faced with very poor working conditions and is in a very vulnerable position. This is due to the work relations behind the steering of two wheels and the ride-hailing application created by the application company that was disguised by the industrial revolution 4.0. This can be proven by the mechanisms made by the application company unilaterally so that the Ojol driver is limited in making decisions at work. This study argues that the Ojol driver is not just a 'partner' but a disguised wage labor.

Kata Kunci : Ojol, Relasi Kerja, Pekerja Tersamarkan

  1. S1-2020-378584-abstract.pdf  
  2. S1-2020-378584-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-378584-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-378584-title.pdf