Diskriminasi Perempuan Dalam Novel Mudzakkaratut Thabibah Karya Nawal El Saadawi dan Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy
AHMAD FAUZAN SHIDIQ, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum.
2020 | Tesis | MAGISTER SASTRANovel Mudzakkaratut Thabibah ditulis oleh Nawal El Saadawi yang kental dengan misi perjuangan perempuan. Novel tersebut telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan memberikan inspirasi kepada pengarang di Indonesia khususnya bagi para pengarang sekaligus pegiat perempuan untuk menuangkan ide perjuangan perempuan di dalam karyanya. Salah satunya adalah Abidah El Khalieqy yang menulis novel Perempuan Berkalung Sorban. Inspirasi tersebut menyebabkan kemiripan di antara novel Mudzakkaratut Thabibah dan novel Perempuan Berkalung Sorban dalam penggambaran diskriminasi perempuan sebagai tema utama dari kedua novel. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji 1) mengenai persamaan dan perbedaan tema mengenai diskriminasi perempuan dalam novel novel Mudzakkaratut Thabibah karya Nawal El Saadawi dan novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy, 2) mengkaji faktor penyebab persamaan dan perbedaan tema mengenai diskriminasi perempuan ditinjau dari faktor sosial budaya Nawal El Saadawi dan Abidah El Khalieqy serta hubungan keterpengaruhan di antara keduanya.Teori yang dimanfaatkan adalah teori sastra banding dan teori hubungan keterpengaruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: pertama, persamaan diskriminasi perempuan dalam novel Mudzakkaratut Thabibah dan novel Perempuan Berkalung Sorban terletak pada aspek yang melatarbelakangi diskriminasi terhadap perempuan yaitu budaya patriarki dan tradisi masyarakat umum, sedangkan wujud perilaku diskriminasi di antara kedua novel dalam aspek budaya patriarki dan tradisi masyarakat umum juga memiliki kesamaan yaitu subordinasi perempuan, pembedaan peraturan dan beban kerja, marginalisasi perempuan dan stereotipe. Perbedaan diskriminasi perempuan dalam novel Mudzakkaratut Thabibah dan novel Perempuan Berkalung Sorban adalah pada penghadiran aspek tradisi masyarakat pesantren ataupun ideologi Islam dalam novel Perempuan Berkalung Sorban sebagai aspek yang melatarbelakangi munculnya perilaku diskriminasi terhadap perempuan. Kedua, faktor penyebab persamaan tema diskriminasi perempuan dalam kedua novel tersebut jika ditinjau dari faktor hubungan keterpengaruhan di antara keduanya adalah hubungan tidak langsung, yakni hubungan yang bersumber dari pembacaan karya-karya Nawal El Saadawi oleh Abidah El Khalieqy yang bertemakan perjuangan perempuan. Hasil pembacaan tersebut menimbulkan pengaruh berupa ide, gagasan dan inspirasi bagi Abidah di dalam menciptakan karya Perempuan Berkalung Sorban. Adapun faktor penyebab munculnya perbedaan tema disrkiminasi perempuan disebabkan karena perbedaan latar sosial budaya pengarang Abidah El Khalieqy yang lahir dan besar di lingkungan pesantren yang syarat akan ideologi dan nuansa Islam sehingga hal ini menyebabkan penggambaran cerita novel Perempuan Berkalung Sorban kental dengan budaya Islam.
The Novel Mudzakkaratut Thabibah is written by Nawal El Saadawi with a mission of female struggle. The Novel has been translated into Indonesian language and inspired the authors in Indonesia especially for authors as well as activists to pour the idea of women's struggle in their work. One of them is Abidah El Khalieqy who writes the novel Perempuan Berkalung Sorban. The inspiration led to a resemblance between the novel Mudzakkaratut Thabibah and the novel Perempuan Berkalung Sorban in portrayal of female discrimination as the main theme of both novels. Therefore, this study will study 1) on the similarities and differences in the theme of female discrimination in the novel Mudzakkaratut Thabibah by Nawal El Saadawi and the novel Perempuan Berkalung Sorban by Abidah El Khalieqy, 2) reviewing The causal factors and the theme differences concerning women's discrimination were reviewed from the socio-cultural factors of Nawal El Saadawi and Abidah El Khalieqy as well as the rapport relationship between them.The theory that is utilized is the literary theory of Appeals and the theory of rapport relations. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The results of the research obtained are: first, the equation of women's discrimination in the novel Mudzakkaratut Thabibah and novel Perempuan Berkalung Sorban lies in the aspect of discrimination against women that is a culture of patriarchy and general public traditions, while the manifestation of thebehavior of discrimination between the two novels in the aspect of patriarchy culture and general public tradition also has similarities of women subordination, regulation and workload, marginalization of women and stereotypes. The difference between women discrimination among the novels of Mudzakkaratut Thabibah and novel Perempuan Berkalung Sorban is on the audience of the tradition of pesantren or Islamic ideology in the novel Perempuan Berkalung Sorban as an aspect that The emergence of discriminatory behavior against women. Secondly, the causal factor of the theme equation of women's discrimination in both novels if it is reviewed from the relationship factor between the two is indirect relationship that is sourced from the reading The works of Nawal El Saadawi by Abidah El Khalieqy, themed for women's struggles. The reading resulted in an influence (Ta'tsir) in the form of ideas, ideas and inspiration for Abidah in creating the work of novel Perempuan Berkalung Sorban. As for the cause of the differences in the theme of the disrkiminated themes of women caused by differences in the cultural social background of the author Abidah El Khalieqy born and large in the environment of pesantren that is a requirement of Islamic ideology and nuance, so this Led to the depiction of the novel story of Perempuan Berkalung Sorban thick Islamic culture.
Kata Kunci : sastra banding, hubungan, keterpengaruhan, diskriminasi, persamaan, perbedaan, literary appeals, relationships, deliverability, discrimination, equations, differences.