PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI LANSIA DI POSYANDU SUMBERAN KABUPATEN BANTUL

SARTIKA SOFI APRIANI, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp. PD-KR ;R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes, Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang : Penduduk di seluruh dunia dengan kelompok lanjut usia (lansia) yang berumur 60 tahun ke atas mengalami pertumbuhan dengan cepat dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Bertambahnya jumlah penduduk dan usia harapan hidup lansia akan menimbulkan berbagai masalah, antara lain masalah kesehatan, psikologis, dan sosial ekonomi. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan audiovisual terhadap pola makan dan status gizi lansia di Posyandu Sumberan Kabupaten Bantul. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan rancangan penelitian Quasi Eksperimen dan Kontrol Grup Design. Sampel dalam penelitian adalah seluruh lansia di Posyandu Sumberan Kabupaten Bantul dengan kriteria inklusi yaitu sebanyak 40 Lansia Hasil : Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan nilai p value 0,002< α (0,05) yang menunjukan ada perubahan status gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi audiovisual. Dan pada pola makan diapatkan p value 0,001 < α(0,05) yang menunjukan ada pengaruh edukasi gizi audiovisual terhadap pola makan lansia pada kelompok intervensi. Kesimpulan : Lansia yang diberikan intervensi edukasi audia visual mengalami perubahan dan memiliki status gizi dan pola makan yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol, dan berdasarkan hasil penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa edukasi audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan status gizi dan pola makan lansia.

Background: Populations around the world with the elderly (aged) over 60 years experience rapid growth compared to other age groups. Increasing the population and life expectancy of the elderly will cause various problems, including health, psychological, and socio-economic problems. Objective: The general objective of this study is to determine the effect of audiovisual education on diet and nutritional status of the elderly at Integrated Health Center Sumberan Of Bantul. Methods: The research design used in this study was an Experiment with the research design "Quasi Experiment" and Control Group Design. The sample in this study was all the elderly in Integrated Health Center, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region according to the inclusion criteria as many as 40 elderly Results: Based on the results of the bivariate analysis, the p-value was 0.002 <α (0.05) which showed that there was a change in nutritional status before and after audiovisual nutrition education was given. The eating pattern obtained p-value 0.001 <α (0.05) which shows there was an influence of audiovisual nutrition education on the diet of the elderly in the intervention group. Conclusion: The elderly who were given visual audio education intervention experienced changes and have better nutritional status and eating patterns than the control group, and based on the results of this study we can conclude that audiovisual education is very effective in improving the nutritional status and diet of the elderly.

Kata Kunci : Edukasi gizi, audiovisual, pola makan, status gizi, lansia