PENGARUH BRIEF EMPATHIC LOVE THERAPY TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ISTRI PRAJURIT
YOPITA I, Dr. Maria Goretti Adiyanti, M.S., Psikolog
2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIBerbagai dampak psikologis dirasakan istri saat menjalankan perannya sebagai sitri prajurit prajurit. Dampak psikologis tersebut antara lain munculnya perasaan khawatir dan sedih, ketidakhadiran suami saat membutuhkan dukungan emosional, perbedaan harapan dan kenyataan. Ketika dampak tersebut tidak dapat dikelola dengan baik oleh istri, maka dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektifnya. Rendahnya kesejahteraan subjetif ditandai dengan afek negatif yang tinggi dan rendahnya afek positif serta kepuasan hidup individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi Brief Empathic Love Therapy (BELT) terhadap kesejahteraan subjektif pada istri prajurit TNI. BELT merupakan sebuah terapi dengan pendekatan transpersonal yang menekankan pada mengenali, menyadari dan mencintai semua aspek dalam diri. Desain penelitian yang digunakan adalah small n dengan single case design ABA yang melibatkan 3 orang partisipan. Terdapat pengukuran berulang yaitu fase baseline (A1), intervensi (B) dan kembali pada fase baseline (A2). Analisis dilakukan dengan inspeksi visual pada grafik data untuk melihat pola data pada setiap fase pengukuran dengan memperhatikan beberapa komponen seperti perubahan data, level dan trend. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala kesejahteraan subjektif, DRM (Day Reconstruction Method) dan Skala Cinta Empatik. Analisis data menggunakan inspeksi visual menunjukkan bahwa BELT tidak dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif pada partisipan eksperimen
Military's wives often experience worry, sadness, the absence of a husband when needed and differences in expectations with the reality that can affect subjective well-being. This study aims to determine the effect of Brief Empathic Love Therapy (BELT) on the subjective well-being of the military's wife. BELT is a transpersonal approach therapy that emphasizes recognizing, realizing, and loving all aspects of the self. The research method used is small n with a single case design ABA involving 3 participants. There are repeated assessments, consisting of the baseline phase (A1), intervention (B) and back to the baseline phase (A2). The analysis is done by visual inspection on the data graph to see the pattern of data in each phase of assessment by taking into account several components, such as data changes, levels, and trends. The assessment is conducted using subjective well-being scale, Day Reconstruction Method, and Empathic Love Scale. The results of the visual analysis show that BELT has no effect on the subjective well-being of participants
Kata Kunci : kesejahteraan subjektif, brief empathic love therapy, pendekatan transpersonal.