Laporkan Masalah

OCB Ditinjau dari Anchor Virtues, Kontrak Psikologis, Kepuasan Kerja, dan Budaya Organisasi

HILMUN ZAHRINA, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Demi menghasilkan keproduktivitasan organisasi, karyawan perlu secara aktif berkontribusi dalam memenuhi kinerja organisasi. Guna menghadapi tantangan tersebut, maka karyawan perlu secara aktif mengeksplorasi kemampuan dirinya dengan berperilaku ekstra atau Organizational Citizenship Behavior (OCB). Peneliti dalam penelitian ini berusaha untuk mengungkap bagaimana anchor virtues sebagai faktor kepribadian, disertai dengan harapan karyawan terhadap perusahaan yang berupa kontrak psikologis, disertai dengan kepuasan kerja, dan budaya organisasi dapat menjadi suatu kesatuan dalam memperkirakan munculnya OCB. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan responden yaitu karyawan BUMN sebanyak 97 karyawan. Penelitian ini menemukan bahwa anchor virtues dan kepuasan kerja, anchor virtues dan kontrak psikologis serta anchor virtues dan budaya organisasi merupakan prediktor terhadap OCB. Sementara kepuasan kerja dan kontrak psikologis diketahui sebagai mediator antara budaya organisasi terhadap OCB, dan kepuasan kerja merupakan partial mediator antara kontrak psikologis terhadap OCB.

In order to produce organizational productivity, employees need to actively contribute in meeting organizational performance. To face these challenges, employees need to actively explore their abilities by behaving extra or Organizational Citizenship Behavior (OCB). Researchers in this study try to uncover how anchor virtues as personality factors, accompanied by employee expectations of companies in the form of psychological contracts, accompanied by job satisfaction, and organizational culture can be a unity in predicting the emergence of OCB. This study uses multiple regression analysis with 97 respondents from PT. PLN. This study found that anchor virtues and job satisfaction, anchor virtues and psychological contracts as well as anchor virtues and organizational culture are predictors to OCB. While job satisfaction and psychological contracts are known as mediators between organizational culture and OCB, and job satisfaction is a partial mediator between psychological contracts with OCB.

Kata Kunci : anchor virtues, budaya organisasi, kepuasan kerja, kontrak psikologis, organizational citizenship behavior

  1. S2-2019-418863-abstract.pdf  
  2. S2-2019-418863-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-418863-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-418863-title.pdf