ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL INVESTORPASIF DAN INVESTOR AKTIF PADA SAHAM LQ-45

ICUK WAHYUAJI, Prof. Jogiyanto Hartono, Akt., M.B.A., Ph.D., CMA.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Kondisi market yang sangat dinamis dan besarnya biaya transaksi dalam berinvestasi menjadi faktor penting dalam penentuan strategi tipe investor. Perubahan market sangat dipengaruhi oleh kondisi politik, ekonomi, sosialbudaya, teknologi, dan lain-lain yang akan memberikan threat atau opportunity pada market. Perubahan kondisi market ini akan berpengaruh pada portofolio investor, terutama pada return dan risiko portofolio investor. Perubahan market ini menuntut investor untuk melakukan rebalancing demi menjaga return & risiko portofolionya. Dalam setiap rebalancing yang dilakukan investor, terdapat biaya transaksi yang harus diperhitungkan. Semakin besar volume portofolio yang direbalancing, akan semakin besar pula biaya transaksinya. Investor aktif memiliki fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan investor pasif dalam merespon perubahan market. Fleksibilitas ini menjadi keuntungan bagi investor aktif. Investor pasif tidak memiliki kesempatan melakukan cut off ketika terjadi bearish saham di portofolionya, dan atau investor pasif juga tidak memiliki kesempatan untuk mengambil opportunity saat terjadi bullish pada saham tertentu. Berbeda dengan investor aktif yang memiliki kesempatan untuk melakukan cut off ketika terjadi bearish saham di portofolionya dan atau melakukan mengambil opportunity ketika terjadi bullish pada saham di luar portofolionya. Di balik keuntungan yang dimiliki investor aktif, faktor biaya transaksi menjadi pengurang return yang harus dipertimbangkan. Oleh sebab itu penting seorang investor untuk menganalisis portofolio optimal dari investor aktif dan investor pasif sebelum memutuskan strategi investasi yang akan dipilih.

The dynamic condition of the market and the cost of transaction in equiy investment are the important factors to decide strategy type of investor. The dynamic of the market caused by politics, economic, social-culture, technology, and others. Those factors have threat and opportunity to the market. Of course this condition will effect to return and risk of investor. Investor enforced to do rebalancing to keep return and risk of portfolio, but there is cost of transaction should be counted by investor. The more bigger volume of rebalanced portfolio, the more bigger the cost of transaction. Active investor have flexibility better than passive investor in respon to the changes of the market. Passive investor does not have any chance to do cut off when bearish arise or take the opportunity when bullish arise. Active investor does have chance to do cut off when bearish arise or take the opportunity when bullish arise. To be acknowledged, in spite of active investore have the flexibilty, but cost of transaction should be counted by investor to be considered. It comes very important for investor to analyze optimal portfolio of active investor and passive investor before decide strategy in investing.

Kata Kunci : Portofolio Optimal, Sharpe, Slope, Investor Aktif, Investor Pasif / Optimal Portfolio, Sharpe, Slope, Active Investor, Passive Investor