Laporkan Masalah

Dialektika Relasional Pendidikan Non-Formal: Analisis Kasus Dialektika Relasional Subjek Pendidikan Non-Formal dalam Kelas Diskursus IMPULSE

FAHMI RIJALUL FIKRI, Dr. Dian Arymami, S.I.P, M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Beda relasi, beda pola komunikasi yang hadir. Hal ini kemudian berdampak pada perbedaan dialektika (sebuah pola komunikasi interaksional lebih lanjut) yang dihasilkan. Teori Dilaketika Relasional kemudian lahir guna menelaah faktor-faktor apa yang memengaruhi hal tersebut secara sistematis. Penelitian ini berkuat pada bagaimana pengaplikasian teori tersebut terhadap subjek-subjek pendidikan di kelas non-formal yang diadakan oleh sebuah LSM bernama IMPULSE. Guna melihat posisi IMPULSE dalam masyarakat serta mempertegas pendekatan dialektis yang digunakan, pemikirian teoritik tentang Ruang Publik dan Diskursus pun turut digunakan sebagai landasan teoritis. Tidak lupa, untuk memperdalam pemahaman terkait konteks, tinjuan kritis tentang pendidikan serta paradigma pendidikan humanis disertakan guna menegaskan posisi penting dialektika bagi sistem pendidikan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses dialektika relasional pada pendidikan non-formal serta menemukan faktor-faktor positif yang dapat memperkuat aspek dialektika pada mekanisme pendidikan secara umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi terhadap IMPULSE serta mekanisme berjalannya kelas, pengumpulan dokumentasi dari IMPULSE, serta wawancara mendalam terhadap subjek-subjek pendidikan terkait. Penelitian ini kemudian menemukan faktor-faktor yang memengaruhi dialektika relasional, yang mana faktor-faktor tersebut dikategorikan ke dalam tiga tensi dialektis berdasarkan langgam penelitian yang berkutat pada Teori Dialektika Relasional umumnya. Faktor-faktor tersebut kemudian diolah guna menemukan besaran pengaruh yang diberikan pada aspek dialektika relasional antara subjek pendidikan non-formal dalam kelas diskursus IMPULSE.

Different relations, makes different communication pattern. Furthermore, impacts on the difference of dialectical aspect (as an advent communication pattern) that it made. The Relational Dialectics Theory then exist to analyze what factors affect it systematically. This research strengthened on how the theory applied to educational subjects in a non-formal class held in an NGO called IMPULSE. In order to see IMPULSE's standing in society and reinforce the dialectical approach used, Public Spaces and Discourse Theory is used as a theoretical foundation. Regardless, to deepen understanding of context, critical review of education and the paradigm of humanist education are included to emphasize the dialectics' role for education system itself. The purpose of this study is to describe the process of relational dialectics in non-formal education and find positive factors that can strengthen the dialectical aspects of educational mechanisms in general. This research uses qualitative method within case study as its approach. Whereas the data collection was carried out by observation on IMPULSE and the its class mechanism progress, documentation collected from IMPULSE itself, as well as in-depth interviews with related educational subjects. This research then found the factors that influence relational dialectics, where these factors are categorized into three dialectical tensions based on research style which deals with general relational dialectics as its main theory. These factors are then processed to find influences scale exerted on the aspect of relational dialectics between non-formal education subjects in IMPULSE's discourse class.

Kata Kunci : komunikasi interpersonal, dialektika relasional, diskursus, ruang publik, pendidikan humanis

  1. S1-2019-336398-abstract.pdf  
  2. S1-2019-336398-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-336398-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-336398-title.pdf